Awal Perkenalan Vitalia Shesya dan Fathanah

Vitalia Sesha
Sumber :
  • dok. Popular
VIVAnews - Model majalah dewasa Popular dan Male, Vitalia Shesya menceritakan awal perkenalannya dengan Ahmad Fathanah, tersangka suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Vitalia mengaku, bertemu pertama kali dengan Fathanah, akhir November 2012.
Penyebab Kematian Masih Misteri, Park Boram Meninggal Dalam Kondisi Seperti Ini

Saat itu, Ahmad Fathanah menghubungi nomor telepon teman Vita dan mengaku ingin bertemu dengan Vita. "Kami bertemu pertama kali di Hotel Kempinski, dinner ditemani temanku. Aku bilang aku seorang model," kata Vita dalam wawancara tvOne, Rabu 8 Mei 2013. 
Elkan Baggott Menggila, Cetak Gol dan Bawa Bristol Rovers Pecundangi Mantan Klubnya

Dalam pertemuan itu, Ahmad Fathanah kemudian meminta nomor telepon Vita. "Saat perkenalan pertama itu, saya bilang saya janda dua anak," kata Vita. 
Alasan Untung Cahyono Ungkit Pemilu Curang di Khutbah Id: Jamaah Pulang Mungkin Kebelet Pipis

Konteks pertemuan itu, menurut Vita, hanya perkenalan saja. Menurut Vita, Ahmad Fathanah ingin mengenal lebih dalam sosok Vitalia Shesya. Menurutnya, tak ada perbicaraan soal kerja sama atau kerjaan dalam pertemuan itu. 

Keduanya lantas berbincang soal kerja Vita sebagai model. Setelah pertemuan itu, komunikasi antara Ahmad dan Vita pun berlanjut. "Pertemuan selanjutnya, 3 sampai 5 hari setelah itu," kata dia. 
 
Dalam pertemuan kedua, Vita mengaku membawa kedua anaknya berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan, Senayan City. "Pertemuan ini lebih ke pertemanan," katanya. 

Vita kemudian diminta Ahmad Fathanah membawa anak-anaknya. Vita sempat menjawab kalau anak-anaknya sedang sekolah. "Nantilah sorean. Saya bawa anak saya," kata Vita menggutip jawabannya saat itu kepada Ahmad Fathanah. 

Dalam pertemuan itu, menurut Vita, Ahmad Fathanah cukup akrab dengan anak-anaknya. "Dia baik sama anak saya, jadi anak-anak senang."

Nama Vitalia terseret setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita mobil dan jam tangan darinya. KPK menduga, mobil dan jam tangan itu hasil dari tindak pidana pencucian uang Ahmad Fathanah. 

Barang tersebut adalah mobil Honda Jazz putih dengan nopol B 15 VTA dan jam tangan merek Chopard seharga Rp70 juta. Kepada penyidik, Vita mengakui, barang-barang itu diberi Fathanah karena mereka berteman.  (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya