Densus Ikut Tangkap Teroris di Kendal, Satu Ditembak Mati

Lokasi penangkapan terduga teroris di Kampung Batu, Bandung.
Sumber :

VIVAnews - Tidak hanya di Bandung, Jawa Barat, dan di Kendal, Jawa Tengah, tim Densus 88 juga melakukan penangkapan terhadap dua terduga teroris di daerah Limpung, Batang, Jawa Tengah, Rabu, 8 Mei 2013. Menurut sumber di Densus 88, penangkapan dilakukan dengan tembakan yang mengakibatkan seorang terduga teroris meninggal.

Satu terduga teroris atas nama Untung Hidayat (39), warga Cipulir RT 9 RW 1, Jakarta Selatan, Jaksel. Pria berumur 39 tahun itu tertangkap dengan luka tembak di bagian punggung, kaki dari belakang sebelah kiri, bagian pinggul dan tangan luka tembak.

Deretan Negara Paling Tak Percaya Tuhan di Dunia, Mayoritas di Benua Asia!

Saat ini Untung masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara.
Sementara korban yang meninggal di lokasi kejadian adalah Abu Roban alias Bambang Nangka. Bambang ini merupakan DPO jaringan teroris kelompok Pamulang.

Dari penangkapan itu Densus 88 juga mengamankan tiga unit sepeda motor, satu pucuk senjata api jenis FN kaliber 9 mm dengan 1 magazen kaliber 9 mm.

Sementara itu, tim Densus hingga malam ini masih berusaha melakukan penangkapan terhadap tiga terduga teroris di rumah kontrakan di kawasan Kampung Batu Rengat RT 2 RW 8, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Menurut Wakapolda Jabar, Brigjen Rycko Malfeza Daniel yang berada di lokasi penggerebekan Rabu petang, 8 Mei 2013, satu orang terduga sudah berhasil ditangkap saat akan melarikan diri.

"Awalnya kita tanggkap di Kendal, Jawa Tengah, pagi tadi dan hasil pengembangan kemudian kita tangkap pelaku di Cipacing 1 orang dan dikembangkan dan tertuju di sini," ujarnya.

Hingga saat ini baru 1 orang tersangka berinisial HR berhasil ditangkap dan 3 orang pelaku lainnya berinisial TD, BD, dan AG masih berlum tertangkap. (eh)

Jenderal Francis Omondi Ogolla

Helikopter Militer Kenya Jatuh, Jenderal Ogolla Menjadi Korban

Sebuah helikopter militer Kenya yang membawa petinggi termasuk kepala pertahanan jatuh pada hari Kamis, 18 April 2024, menurut keterangan dari pihak kepolisian.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024