Mabes Polri Sterilkan TKP Pengepungan Teroris Bandung

Lokasi penangkapan terduga teroris di Kampung Batu, Bandung.
Sumber :
VIVAnews --Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri mengolah tempat kejadian perkara (TKP) pengepungan, dan penyergapan teroris di Kampung Batu Rengat, Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis 9 Mei 2013.
Indonesia Mengalami Hampir 100 Ribu Serangan di 2023

Kedatangan enam orang petugas Puslabfor tepat pada pukul 09.00 WIB, ke kamar kontrakan yang dihuni empat teroris yang dilumpuhkan Rabu malam kemarin, itu untuk mencari barang bukti masih bisa dikembangkan penyelidikan kasus teroris.
Timur Tengah Memanas, BPS Catat RI Paling Banyak Impor dari Israel Dibanding Iran 

Petugas tersebut, terlihat juga menjebol tembok kamar yang memang sudah hampir rubuh akibat rentetan tembakan aparat.
Honda Bakal Jor-joran Produksi Motor Listrik Tahun Ini

Kapolres Cimahi AKBP Anwar yang bertanggungjawab dalam pengamanan paska pengepungan kemarin, menjelaskan kedatangan tim dari Mabes Polri itu melakukan investigasi lanjutan. "Rekan-rekan dari laboratorium forensik itu sedang bekerja untuk menginvestigasi TKP," ujar Anwar kepada wartawan.

Kapolres menambahkan, untuk membantu pengamanan TKP itu, jumlah personel yang diturunkan dari Polres Cimahi berjumlah satu satuan setingkat kompi atau SSK (sekitar 100 orang)"Intinya, kita membantu rekan-rekan dari Laboratorium Forensik," ujarnya.

Kapolres juga meminta maaf kepada masyarakat yang rumahnya berada di jarak 50 meter dengan rumah kontrakan para terduga teroris itu belum diperbolehkan pulang ke rumah karena kondisi yang belum steril.

"Semalam sudah kita intruksikan ke warga, meski pengepungan telah usai. Kami menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, sehingga area dari jarak 50 meter kita sterilkan. Karena dikhawatirkan, masih ada sisa-sisa bahan peledak yang sewaktu-waktu bisa saja membahayakan warga," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya