Geledah Ruko di Cimahi, Densus Amankan Pisau Komando

Lokasi penangkapan terduga teroris di Kampung Batu, Bandung.
Sumber :
VIVAnews
Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor
- Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan penggeledahan di salah satu ruko milik terduga teroris yang tewas, Budi alias Angga. Penggeledahan yang berlangsung sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB tidak menemukan bahan peledak berbahaya. Angga sendiri tewas dalam baku tembak di Cigondewah, Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu kemarin.

Fairuz A Rafiq Beberkan Kondisi Terkini Usai Dilarikan ke RS Bersama Buah Hati

Angga, terduga teroris itu diketahui mengontrak sebuah ruko yang didepannya diberi plang bertuliskan "Pakar Service". Ruko tersebut bernama ruko Sindang Sari yang beralamat Blok C Jalan Sindangsari barat RT 3 RW 27 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Jawa Barat.
Indonesia Bakal Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Canggih


Kasat Reskrim Polres Cimahi AKP Sudjana mengatakan, dalam penggeledahan yang dilakukan tim Densus 88 tidak ditemukan barang bukti berbahaya, semisal bom. Tapi ada beberapa benda yang bisa diamankan untuk dijadikan barang bukti.


"Ditemukan tiga pisau komando, satu carger HP,  satu stel baju loreng. Tidak ada bahan peledak yang diduga disimpan di ruko ini," kata AKP Sudjana di Cimahi, Jumat, 10 Mei 2013.


Tim Densus 88 dan Brimob Polda Jabar sendiri, dikabarkan tengah memburu Tedi dan satu orang teman lainnya yang lolos dalam penyergapan Kamis sore kemarin di Kiara Condong, Bandung.


Sebelumnya Kabid Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, mengatakan penggeledahan di Cimahi itu dilakukan berdasarkan petunjuk dari sejumlah terduga teroris yang ditangkap hidup-hidup. "Berdasarkan pengembangan di Cigondewah dan Kiara Condong," kata Martinus.


Terkait penggeledahan ini, polisi saat ini menutup akses jalan ke lokasi ruko tersebut sejauh 200 meter. Pasukan Densus 88 dan Brimob Polda Jabar selanjutnya tiba di lokasi penggeledahan yang diduga berisi bahan peledak serta sejumlah peralatan rakit bom.


Jaringan teroris Bandung ini merupakan kelompok Abu Roban. Mereka diduga memasok senjata dalam aksi terorisme. Jaringan ini terungkap dari hasil pengembangan penyelidikan dan penyidikan Densus 88 terhadap sejumlah aksi teror.


Densus mendapat temuan baru setelah menelisik jejaring teroris dari kelompok Toriq, kelompok Abu Omar, dan kelompok Kodrat. Sejumlah petunjuk mengarah ke target baru, yaitu kelompok Abu Roban. Baca selengkapnya . (umi)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya