Sumber :
- VIVAnews
VIVAnews
- Meski terletak di depan pos polisi, bukan jaminan suatu properti aman dari tindak kejahatan. Terbukti, spektrum alat base transceiver station (BTS) atau cell site milik PT Telkomsel yang terletak pada tower di depan Terminal Bus Osowilangun, Surabaya, dicuri kawanan maling. Pencurian itu membuat Telkomsel rugi sekitar Rp100 juta.
Telkomsel, melalui Ferry E - warga Pondok Marimis Blok G - melaporkannya ke Polsek Benowo. BTS adalah sebuah peralatan yang memfasilitasi nirkabel komunikasi antara pengguna peralatan (UE) dan jaringan, yang terkait dengan teknologi komunikasi mobile seperti GSM dan CDMA.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tablet Samsung yang Baru bikin Penasaran
Telkomsel, melalui Ferry E - warga Pondok Marimis Blok G - melaporkannya ke Polsek Benowo. BTS adalah sebuah peralatan yang memfasilitasi nirkabel komunikasi antara pengguna peralatan (UE) dan jaringan, yang terkait dengan teknologi komunikasi mobile seperti GSM dan CDMA.
Baca Juga :
Hizbullah Tembakkan 15 Roket ke Wilayah Israel
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Benowo, Ajun Komisaris Sugiarto, membenarkan laporan pencurian tersebut. "Benar, tentang pelaku melibatkan orang dalam kami tidak mau berandai-andai," katanya, Sabtu malam 11 Mei 2013.
Pelaku diduga masuk ke lokasi menara dengan memanjat pagar dan memotong kawat berduri setinggi dua meter. Dia lalu memanjat menara di sisi barat dan mengambil BTS dengan cara memotong. Terkait peristiwa itu, polisi masih melakukan penyelidikan. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Benowo, Ajun Komisaris Sugiarto, membenarkan laporan pencurian tersebut. "Benar, tentang pelaku melibatkan orang dalam kami tidak mau berandai-andai," katanya, Sabtu malam 11 Mei 2013.
