Mengapa Abu Roban Pilih Poso Sebagai Basis Teror

Simulasi Penanganan Teroris oleh BNPT
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Shin Tae-yong Galau Harus Hadapi Negara Sendiri
- Tersangka teroris Abu Roban alias Untung alias Bambang Nangka sengaja memilih Poso, Sulawesi Tengah, sebagai basis mereka. Ini diungkapkan Kepala BNPT Ansyaad Embay melalui sambungan telepon, Senin 13 Mei 2013.

Panduan Singkat Terlindungi Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

Menurut Ansyaad, Poso dipilih karena beberapa hal. "Pertama wilayahnya yang dekat dengan Mindanao, Filipina Selatan," katanya.
Kemenkominfo Mengadakan Talkshow Chip In “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”


Mindanao dikenal sebagai pemasok senjata ilegal ke berbagai negara di Asia. Di sana produksi senjata dilakukan seperti industri rumahan. Senjata yang direkonstruksi antara lain sisa konflik di Vietnam.


Alasan kedua, kelompok Abu Roban memilih Poso adalah kondisi geografis. Secara geografis Poso memungkinkan dibangun berbagai kamp pelatihan. "Mereka bisa leluasa dan berpindah-pindah," katanya.


Sebelumnnya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut peran Abu Roban, teroris yang tewas dalam penyergapan di Kendal, Jawa Tengah. Selain pengumpul dana untuk aksi di Poso, Abu Roban juga seorang yang memegang jabatan tinggi. Abu Roban dicari sejak 2012.


Ia bagian dari kelompok Santoso, Mujahidin Indonesia Timur. Santoso kini masih buron. Dia termasuk pentolan dalam jaringan Poso, dan lolos dalam beberapa kali penyergapan. Sedang Abu Roban diketahui terlibat perampokan di beberapa wilayah di Jawa Tengah.


Kelompok ini berhasil merampok tiga bank dengan nilai Rp1,8 miliar. Selain itu kelompok ini sempat berupaya membakar pasar Glodok, Jakarta. Namun aksi ini bisa digagalkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya