Pelempar Bom di Pos Polisi Kena Tembak di Dada dan Kepala

Lokasi penembakan polisi di Pos Polisi Singosaren, Solo
Sumber :
  • ANTARA/Andika Betha

VIVAnews – Pelaku pelemparan bom di Pos Polisi Perempatan Jalan Mitrabatik, Kecamatan Cipedes, Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas setelah ditembak anggota polisi lalu lintas, Senin 13 Mei 2013.

Semua Pihak Diminta Tunjukan Kedewasaan Politik dan Menerima dengan Lapang Dada Hasil Pemilu

Pelaku yang diduga teroris itu ditembak karena bertindak brutal dengan menodongkan senjata, menusuk dan membacok seorang polisi berkali-kali dengan badik.

“Dua tembakan mengenai kepala dan dada,” kata Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Iwan Iman Susilo, Selasa 14 Mei 2013. Sementara polisi lalu lintas yang mengejar pelaku, Aiptu Wijartono, ambruk karena ditusuk dan dibacok enam kali di bagian dada, tangan, wajah, dan kaki.

Rekan Aiptu Wijartono, Briptu Wahyu, yang datang belakangan dan melihat rekannya terkapar, juga sempat ditodong oleh pelaku. Namun pistol pelaku macet sehingga Briptu Wahyu langsung menembak pelaku. Ia tak mau mengambil risiko melihat brutalnya serangan pelaku ke Aiptu Wijartono.

Kini Wijartono yang menderita luka serius dan dirawat di Rumah Sakit Jasa Kartini harus menjalani operasi. Sesungguhnya ia awalnya hendak ditembak oleh pelaku, bukan ditusuk. Ketika melihat pistol pelaku macet, Wijartono pun langsung mendekati pelaku untuk meringkusnya. Namun tak disangka pelaku langsung mengeluarkan badik dan menyerang Wijartono.

Sementara, pagi ini Pos Polisi Perempatan Jalan Mitrabatik yang menjadi sasaran pengeboman diberi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan. Warga terus berdatangan untuk melihat pos polisi tersebut, sehingga menyebabkan Jalan RE Martadinata dan Jalan Mitrabatik macet.

Bom rakitan jenis pipa yang dilempar ke dalam pos polisi itu diketahui berdaya ledak tinggi. Syukurlah bom tidak meledak. Kini tim gegana Polda Jabar telah mengevakuasi bom tersebut. (umi)

Universitas Nasional (Unas) Jakarta

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Plagiat Prof Kumba Digdowiseiso

Rektor Universitas Nasional El Amry Bermawi Putera bentuk Tim Pencari Fakta dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang melibatkan Kumba Digdowiseiso

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024