Hilmi Bantah Terima Rp15 Miliar dari Fathanah

Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin Diperiksa KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminuddin membantah menerima jatah Rp15 miliar dari Ahmad Fathanah. Dalam pemeriksaan perdananya di kasus korupsi dan pencucian uang pengurusan impor daging, Hilmi diperiksa terkait rekaman penyadapan Fathanah dengan seseorang menyangkut uang jatah untuk Hilmi Aminuddin.
Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti

"Nggak tahu (soal uang Rp15 miliar)," kata Hilmi Aminuddin usai diperiksa KPK, Selasa 14 Mei 2013.
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Hilmi juga berkilah anaknya, Ridwan Hakim, sebagai perantaranya meminta uang Rp15 miliar ke Ahmad Fathanah. "Nggak-nggak" bantahnya.
Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali

Informasi yang dihimpun VIVAnews, rekaman penyadapan itu merupakan rekaman antara Ahmad Fathanah dengan seseorang yang diduga Ridwan Hakim. Pembicaraan yang disadap KPK itu membicarakan jatah uang untuk pendiri PKS itu. Saat meminta jatah orang yang diduga anak Hilmi tersebut, biasanya menyebut 'jatah untuk engkong'.

Sementara itu, pengacara Hilmi, Zainuddin Paru, membantah rekaman penyadapan KPK merupakan pembicaraan antara Fathanah denganRidwan Hakim. Menurutnya, suara seseorang bersama Fathanah itu tidak dikenali oleh Hilmi Aminuddin. Bahkan dia menduga, orang tersebut sengaja menjual nama Ridwan Hakim, putra kelima Hilmi.

"Pihak lain yang Ustad Hilmi tidak kenal bicara bahwa ia sudah  berhadapan dengan Ridwan tentang hal ini dan seterusnya. Penyidik tanya kenalkah suara ini, Ustad Hilmi tidak kenal, tidak diketahui," ujar Zainuddin Paru. Atas dasar itu, pemeriksaan pertama Hilmi dinyatakan selesai.

Zainuddin Paru juga menegaskan, kliennya  tidak mengenal Ahmad Fathanah, orang dekat mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq. Bahkan saat diperdengarkan rekaman suara Fathanah, semula Hilmi tidak mengenalnya. "Penyidik mengatakan ini suara Fathanah tapi Ustad Hilmi nggak tahu," ucapnya.

Sebelumnya saat diperiksa KPK, Hilmi yang mengenakan kopiah putih itu  mengaku ditanya penyidik seputar rekaman penyadapan Ahmad Fathanah dengan seseorang. Namun dia sendiri tidak dapat memastikan materi pembicaraan dan siapa yang ada dalam rekaman tersebut.

"Rekaman semuanya dibuka. Tapi semuanya bluffing semua isinya," kata Hilmi usai diperiksa. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya