Densus 88 Tangkap Keponakan Abu Bakar Ba'asyir

Massa Pendukung Abu Bakar Ba'asyir
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi
- Detasemen Khusus (Densus ) 88 Antiteror menangkap warga Solo, Nuim Ba'asyir, atas dugaan terlibat  tindak terorisme. Nuim yang ditangkap di rumahnya di Joyontakan, Kelurahan Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo.

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng

Hubungan Masyarakat Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Endro Sudarsono, mengatakan setelah penangkapan itu, istri Nuim langsung melaporkan kejadian tersebut kepada LUIS. Menurut dia, Nuim ditangkap di rumahnya di hadapan anak-anaknya pada pukul 17.00 WIB, Selasa 14 Mei 2013.
9 Menu Buka Puasa Unik dari Berbagai Negara, Bikin Ngiler dan Penasaran!


"Saat penangkapan, salah satu anaknya yang bernama Ukasyah berusia 7 tahun  menjerit histeris," kata dia, Selasa malam, 14 Mei 2013.


Lebih lanjut dia menungkapkan, berdasarkan keterangan dari istrinya bahwa kondisi Nuim saat ini sedang sakit-sakitan karena menderita sesak napas. Oleh sebab itu, ia harus selalu mengkonsumsi obat untuk mengobati penyakitnya itu.


"Padahal pada saat penangkapan, obat yang biasa dikonsumsinya tidak ikut dibawa. Semua obatnya masih berada di rumah. Karena harus selalu minum obat maka pihak keluarga ingin menyusulkan obatnya," ujar dia.


Endro  mengatakan Nuim yang merupakan keponakan Abu Bakar Ba'asyir itu pernah bergabung dengan Jamaah Anshorut Tauhid pimpinan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir. Hanya saja beberapa waktu lalu yang bersangkutan memilih untuk keluar dari organisasi tersebut.


"Saya tidak tahu pasti terkait kasus apa yang menyebabkan Nuim ditangkap," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya