Uniknya Pilkada Bali

Puspayoga dan keluarga
Sumber :
VIVAnews
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik, mengaku terpesona dengan pelaksanaan pemungutan suara di Pemilihan Kepala Daerah Bali, Rabu 15 Mei 2013. Menurutnya, proses itu memiliki keunikan dan daya tarik.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

"Pilgub Bali itu unik dan memiliki daya tarik tersendiri. Salah satunya kita melihat hampir seluruh petugas yang ada, semuanya menggunakan pakaian adat. Bahkan, warga yang ikut coblos juga semuanya menggunakan pakaian adat," kata Husni di Denpasar, Rabu 15 Mei 2013.
Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool


Ia berharap keunikan Pilgub Bali tetap dipertahankan. Bahkan, ia mengimbau agar daerah lainnya meniru Pulau Bali dalam menghargai budaya dan adat istiadatnya dalam dinamika politik.


Tak hanya mengakui keunikan Pilgub Bali, Husni juga mengapresiasi tingginya partisipasi warga. "Mereka datang dengan pakaian adat secara tertib, datang menuju TPS, antre, dapat giliran lalu kembali ke rumah dengan tertib. Ini sungguh luar biasa dan bisa jadi contoh di Indonesia," kata Husni.


Ia mengaku sudah keliling ke beberapa TPS di Kota Denpasar. Sejak TPS itu dibuka, masyarakat langsung berduyun-duyun memasuki TPS. Situasi ini tetap berlangsung hingga mendekati jam 11.00 WITA. Hal itu berarti partisipasi masyarakat di Bali dalam Pilgub Bali sungguh luar biasa dan bisa menjadi contoh bagi orang di daerah lainnya.


KPU Pusat juga menilai jika Pilgub Bali sudah memenuhi standar nasional sebagaimana yang diamanatkan UU dan Peraturan KPU. Hal ini sudah terlihat sejak tahapan pilgub dimulai. Terkait dengan kisruh surat suara, menurut Kamil, sudah diatur sesuai kesepakatan, "Buktinya, sampai saat ini kedua kandidat menerimanya dan Pilgub Bali berlangsung lancar sesuai dengan UU. Artinya tidak ada hal yang menghambat dan sebagainya," papar Husni.


Saat ditanya soal kemungkinan akan terjadinya gugatan pasca-pilgub nanti, menurut Husni, itu hal wajar dalam pilkada. "Intinya, KPU sudah siap bila terjadi gugatan dari pihak yang merasa dirugikan," kata Husni.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya