Sumber :
- VIVAnews/Adri Prastowo
VIVAnews -
Perlakuan keji anak terhadap orangtua terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Hanya karena merasa diperlakukan tidak adil, Supardi (25), tega membunuh ibu kandungnya, Akiyah (60).
Malangnya Akiyah, setelah dibunuh dengan cara dipukul membabi buta, ia juga dimutilasi si anak durhaka. Peristiwa ini terjadi di kediamannya Desa Bangkingan Timur, Surabaya, Selasa kemarin.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Malangnya Akiyah, setelah dibunuh dengan cara dipukul membabi buta, ia juga dimutilasi si anak durhaka. Peristiwa ini terjadi di kediamannya Desa Bangkingan Timur, Surabaya, Selasa kemarin.
Baca Juga :
Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat
Pembunuhan yang dilakukan Supardi yang kini mendekam di Polrestabes Surabaya, diketahui ayahnya, Abdul Mutalib, yang menemukan sang istri terbujur kaku di rumah mereka.
Lihat
.
Tubuh Akiyah bersimbah darah dengan kaki terikat tali tambang. Yang mengerikan, jasad Akiyah ditemukan tanpa kelapa. Polisi yang mendapat laporan warga menemukan kepala Akiyah dalam kantung plastik dekat tempat tidur. Sejumlah barang bukti seperti pisau dan kapak diamankan dari lokasi pembunuhan.
Pelaku terkuak setelah polisi meminta keterangan dari anak-anak Akiyah. Dari pemeriksaan diketahui pelaku adalah Supardi, anak ketiga dari lima bersaudara itu.
"Pelaku mengaku tidak puas dengan perlakuan ibunya, kok berbeda dengan perlakuan terhadap kakak dan dan saudara lainnya," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Farman, Rabu 15 Mei 2013.
Untuk mengecek kejiwaan Supardi, hari ini polisi melakukan tes kejiwaan terhadap pemuda tersebut. Sementara jenazah sang ibu masih berada di RD Dr Soetomo untuk diautopsi. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pembunuhan yang dilakukan Supardi yang kini mendekam di Polrestabes Surabaya, diketahui ayahnya, Abdul Mutalib, yang menemukan sang istri terbujur kaku di rumah mereka.
