Protes, Eggi Sudjana Kasih Sapi ke KPU Jatim

Bupati Garut Aceng Fikri (kanan)
Sumber :
  • ANTARA/Agus Bebeng
VIVAnews
Kasus Film Porno Siskaeee Belum Juga Disidang, Ini Kata Polisi
- Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur dari jalur perseorangan, Eggi Sudjana dan Muhammad Sihat, memprotes hasil verifikasi calon ke Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur. Tindakan Eggi ini terkait dukungan jumlah kartu tanda penduduk yang dinilai KPU tidak memenuhi syarat karena tidak sesuai jumlah.

Penemuan Kerangka Manusia Pakai Sarung dan Peci Bikin Geger Pendaki Gunung Slamet

"Saat mendaftar 11 April 2013 lalu, kami membawa sekitar 1,2 juta foto kopi KTP dukungan. Jumlah itu sudah mencukupi dan memenuhi syarat dari segi sebaran di kabupaten/ kota. Dan, saat itu KPU mengatakan jumlahnya cukup. Tapi kenapa kemudian dikatakan tidak memenuhi syarat?" ujar Eggi di kantor KPU Jatim, Rabu 15 Mei 2013.
Wanita Open BO di Dermaga Pulau Pari Dilaporkan Hilang Sebelum Ditemukan Tewas


Terkait itu pasangan Eggi-Sihat mengancam akan melakukan gugatan. Dia menuding KPU Jatim melanggar Pasal 28 Undang-undang Dasar karena mendiskriminasi dan menghalangi hak perseorangan untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur.


Eggi pun membawa dua ekor sapi dan diserahkan ke komisioner KPU sebagai bentuk sindiran. Ia menyebut, dua ekor sapi itu untuk dipotong dan dagingnya dibagi-bagikan ke masyarakat  di sekitar kantor KPU.


"Yang dikorbankan seharusnya sapi itu, jangan kami yang mempunyai hak untuk mendaftar dan maju di pemilihan gubernur yang dihalang-halangi," katanya kesal.


KPU menganggap banyak KTP dukungannya dianggap fiktif dan tidak sah. Eggi harus melengkapi sebanyak 1.756.374 dukungan KTP baru hingga 23 Juni 2013 atau bertepatan dengan batas akhir perbaikan berkas pasangan calon Pilkada Jatim.


Jumlah itu bersumber dari batas minimal dukungan calon perseorangan Jawa Timur yakni sebanyak 1.118.097 foto kopi KTP dukungan. KPU menyatakan, yang memenuhi syarat baru 239.910 foto kopi dukungan, sehingga kurang 878.187 lagi.


"Sesuai ketentuan, kekurangan jumlah dukungan pasangan calon perseorangan harus dapat dipenuhi pada masa perbaikan dengan konsekuensi harus dilipatgandakan dua kali," kata Ketua KPU Jawa Timur Andry Dewanto.


Dengan suasana tegang, kedatangan pasangan Eggy-Sihat ditemui Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad, anggota KPU Jatim Agus Mahfudz Fauzi, dan Agung Nugroho. Hadir juga Ketua Badan Pengawas Pemilu Jatim Sufyanto, dan anggotanya Andreas Pardede.


Sementara, Ketua KPU Jatim Andry Dewanto tidak mau menerima dua ekor sapi yang dibawa pasangan Eggy-Sihat, alasannya KPU tidak boleh menerima hadiah apapun dalam menjalankan tugasnya. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya