- ANTARA/Wahyu Putro A
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dua kali memeriksa Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminuddin.
Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi dan pencucian uang pengurusan kuota impor daging di Kementerian Pertanian.
Juru Bicara PKS, Mardani Ali Sera, mengatakan pemanggilan ini menyakitkan seluruh kader PKS. Bahkan, banyak yang marah, sebab, mereka yakin Hilmi tak terkait kasus kuota impor daging.
"Pak Hilmi buat kami bukan sekadar pucuk pimpinan, tapi guru kami, guru kehidupan, teladan kami. Buat kader PKS, pemanggilan ini sakit. Banyak yang marah. Tentu kami berharap diperlakukan secara hormat, karena beliau pimpinan kami," kata Mardani di Gedung DPR, Kamis 16 Mei 2013.
Seluruh kader PKS, kata Mardani, tak percaya dengan kesaksian Dirut PT. Indoguna, Elda Adiningrat, yang mengatakan ada pertemuan antara Hilmi, Suswono kader PKS yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian dan Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq di Lembang.
"Kalau saya sih sederhana, semua fakta persidangan monggo dibuka, dikonfrontir, divalidasi di persidangan. Kami lebih percaya kepada pemimpin kami. Monggo saja dihadirkan fakta pembanding. Kayak hari ini Pak Hilmi dipanggil lagi KPK," kata dia.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
