Sumber :
VIVAnews
- Panglima besar geng motor XTC alias Exalt to Coitus di Pekanbaru, Riau, Klewang, membantah semua tuduhan perbuatan bejat yang disampaikan anggotanya. Baik itu terkait berhubungan intim dengan anggotanya, termasuk juga soal tindak pidana lainnya.
Dalam wawancara dengan ANTV, Klewang mengaku tidak pernah menyuruh para anggotanya untuk merampok dan menyetorkan sejumlah uang kepadanya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ
Dalam wawancara dengan ANTV, Klewang mengaku tidak pernah menyuruh para anggotanya untuk merampok dan menyetorkan sejumlah uang kepadanya.
"Tidak ada, saya tidak merasa terima uang sepeser pun. Cuma beli rokok sama nasi," kata Klewang.
Klewang mengaku selama ini hidup dari penghasilan istrinya yang bekerja sebagai buruh cuci.
Pria asal Brebes ini pun membantah kerap menyetubuhi anggota perempuan yang hendak masuk ke geng motor besutannya.
Namun, bantahannya ini disanggah oleh anak buah perempuannya, YN, yang ikut ditangkap karena ikut andil dalam sejumlah aksi kekerasan.
"Jika ingin masuk ke geng motor XTC, atau kalau yang cewek itu Laser alias Ladies Sexy Roads harus disetubuhi Klewang," kata dia.
YN sendiri merasa heran, kenapa teman-teman perempuannya mau melayani nafsu bejat Klewang. "Awal saya ketemu Klewang saya kaget, oh ternyata ini yang namanya Klewang. Saya heran, kok mereka mau (bersetubuh) padahal bentuknya gitu. Teman-teman saya itu cantik, tapi kok mereka mau sama Klewang?" ujar YN yang mengaku juga heran.
YN yang pernah ikut aksi merusak sepeda motor orang itu mengaku kapok. Ia berharap bisa dibebaskan segera. "Kalau saya bebas, saya janji sama diri sendiri dan orangtua, untuk tidak akan terpengaruh lagi," kata perempuan kelas 3 SMP ini.
Begitupula dengan pengakuan KA. Dia mengatakan pernah melihat Klewang membawa anggota perempuan masuk ke dalam kamar. Setiap hari pasti ada anggota perempuan yang disetubuhinya.
Selain itu, anggota wajib membayar uang mingguan untuk disetor kepada Bendahara XTC bernama Via. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tidak ada, saya tidak merasa terima uang sepeser pun. Cuma beli rokok sama nasi," kata Klewang.
