Ratusan Orang Keracunan Makanan di Kulonprogo

nasi bungkus daun pisang
Sumber :
  • flickr

VIVAnews - Ratusan warga Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami  keracunan makanan. Warga yang keracunan melingkupi masyarakat Dusun Semawung, Dusun Jurang, dan Dusun Tegalweru.

Ada Kabar Jaksa Peras Saksi hingga Rp3 Miliar, KPK Bilang Begini

Keracunan itu ditandai dengan mual-mual, muntah, dan diare setelah menyantap nasi kotak yang disajikan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan pembangkit listrik mikro hidro pada Kamis 16 Mei 2013.

Acara yang digelar PT Energi Puritama Jakarta selalu investor itu dihadiri Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo.

Staf Protokol Pemkab Kulonprogo, Ngatijo, menyatakan, beberapa jam setelah menyantap nasi kotak, warga mual-mual. Tidak hanya dirinya, tetapi beberapa staf Pemkab Kulonprogo juga mengalami hal yang sama.

Sementara itu, untuk membantu pengobatan, Puskesmas Kalibawang sejak Jumat siang membuka posko pelayanan kesehatan di Banjarharjo. Petugas Surveillance Puskesmas Kalibawsng, Nurul Jauhari, mengatakan, hingga Jumat siang sudah 120 warga memeriksakan kesehatan dengan keluhan sama.

"Pusing, badan lemas, mual, muntah, dan diare," kata Nurul. Mereka kemudian mendapatkan obat mual, obat diare, dan antibiotika.

Ia memperkirakan, masih banyak lagi yang mengalami keracunan karena undangan mencapai 250-an orang.

Keracunan diduga akibat makanan. Nasi kotak dengan lauk telor, krecek, dan ayam bacem yang disajikan dipesan dari usaha katering di Demakijo, Godean, Sleman. Sedangkan camilan (snack) merupakan hasil olahan warga sekitar lokasi.

Contoh nasi beserta lauknya maupun camilan sudah dikirim ke laboratorium di Dinas Kesehatan DIY untuk diuji kandungan dan kemungkinan mengandung zat beracun.

Sementara itu, Kapolsek Kalibawang Komisaris Kusumantoro, mengatakan, polisi masih menunggu hasil uji laboratorium. "Kami juga mendata korban," katanya. (art)

Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak, Mendag Zulhas: Tunggu Tanggal Mainnya!
Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri bersama anak perusahaan memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa, di seluruh Indonesia sebagai bentuk empati.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024