Sumber :
- Heru Lesmana/VIVAnews
VIVAnews -
Sabtu, 18 Mei 2013, Gunung Merapi mengeluarkan asap putih kehitaman. Gunung di Jawa Tengah ini meletus hebat pada 2010 dan menewaskan lebih dari 100 orang, termasuk juru kunci Mbah Maridjan.
Kepulan asap putih kehitaman itu terpantau di 7 kilometer (km) dari puncak Merapi saat cuaca sangat cerah. Kepulan asap ini juga terpantau dari pos pengamatan Gunung Merapi di Kaliurang, Jrakah, dan Babadan Magelang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kepulan asap putih kehitaman itu terpantau di 7 kilometer (km) dari puncak Merapi saat cuaca sangat cerah. Kepulan asap ini juga terpantau dari pos pengamatan Gunung Merapi di Kaliurang, Jrakah, dan Babadan Magelang.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Surono ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan kepulan asap putih kehitaman mengepul secara vertikal dengan ketinggian sekitar 800 meter. “Kepulan asap putih kehitaman itu berasal dari kawah yang berada di sisi barat laut,” jelas Surono.
Meski kawah barat gunung Merapi mengeluarkan kepulan asap putih kehitaman, Surono memastikan aktivitas Merapi masih normal. “Tidak ada aktivitas yang mencolok di Gunung Merapi."
Hal ini ditandai dengan tidak adanya peningkatan aktivitas kegempaan. Sehingga, dia berkesimpulan, status Merapi masih normal aktif. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Surono ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan kepulan asap putih kehitaman mengepul secara vertikal dengan ketinggian sekitar 800 meter. “Kepulan asap putih kehitaman itu berasal dari kawah yang berada di sisi barat laut,” jelas Surono.
