Dua Pasang Cagub Klaim Menang, KPU Bali Galau

Cagub-cawagub Bali 2013, Pastika-Sudikerta
Sumber :
  • VIVAnews/Bobby Andalan

VIVAnews - KPU Provinsi Bali menggelar rapat koordinasi menyikapi perkembangan seputar saling klaim kemenangan kubu Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) dan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) pada Pemilihan Gubernur Bali.

Rapat yang digelar Sabtu 18 Mei 2013 itu, dihadiri Ketua KPUD Bali Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa dan anggota, Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal Wisnu Bawa Tenaya, Kapolda Bali Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi, Danrem 163/Wira Satya Kolonel Anton Nugraha, Kapolresta Denpasar Komisaris Besar Wayan Sunarta, Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) Bali Budiarjo, Kesbangpolinmas Bali Gede Jaya Suartana, Kepala Kejati Bali Amri Sata, Ketua Panwaslu Bali Made Wena, Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya, serta kedua tim kandidat.

Kubu Pasti-Kerta diwakili Ketua Tim Pemenangan Made Mudarta. Sementara Kubu PAS diwakili Made Supartha. Ketua KPUD Bali Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa mengakui adanya saling klaim kemenangan kedua belah pihak membuat kebingungan di masyarakat. "Kedua kubu saling klaim membuat kami galau dan masyarakat juga galau," kata Ketua KPU Bali di kantornya.

Dia mengaku, banyak orang yang bertanya mengenai kebenaran klaim ini. KPU jadi galau, imbuhnya, karena pihaknya belumĀ  mengeluarkan data hasil rekapitulasi perhitungan suara, baik secara informal dan formal. "Kami sepakat memberikan dan mengumumkan hasil itu 25-26 Mei," paparnya.

Lanang menegaskan, KPU tetap berpatokan pada tahapan dan proses rekapitulasi yang berjalan. "Kami juga mengimbau agar masyarakat tidak ikut berpolemik karena ada pendukung salah satu kandidat yang sudah syukuran kemenangan. Tentu itu membuat suasana tidak nyaman," katanya.

KPU Bali mengharapkan kedua kubu menghentikan saling klaim kemenangan agar masyarakat tidak galau dan suasana tidak kondusif. Karenanya, Lanang meminta kesadaran kedua pihak untuk bersabar memberi waktu kepada KPUD Bali menyelesaikan semua tahapan rekapitulasi suara. "Kami juga meminta semua pihak agar ikut mengawal proses rekapitulasi suara dan besok serentak diadakan rekapitulasi perhitungan suara di 57 kecamatan se-Bali," papar dia.

Jaga Keamanan

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

Sementara itu, Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal Wisnu Bawa Tenaya menegaskan keamanan Bali adalah hal terpenting dan harus dijaga karena merupakan pusat pariwisata. Ia juga mengimbau kedua kubu kandidat serta masyarakat Bali sabar, menjaga ketenangan hati, serta kejernihan jiwa.

"Semua pihak bertanggung jawab menjaga Bali. Kalau pilgub Bali aman dan damai hingga akhir, itu bisa menjadi contoh demokrasi dan banyak orang akan belajar demokrasi di Bali," ucapnya. Selain itu, imbuhnya, pariwisata juga bisa lebih maju.

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Pangdam juga mengingatkan siapapun gubernur dan wakil gubernur yang terpilih nanti agar memegang teguh dan menjalankan konsep kemepimpinan yang tertuang dalam Asta Berata.

Sementara itu, Kapolda Bali Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi mengapresiasi tahapan pemilu hingga saat ini sudah berjalan aman. "Sampai saat ini kotak suara dari 57 kecamatan dan dalam penjagaan ketat TNI/Polri. Mari jaga bersama proses itu agar terwujud Bali yang beriman, aman, lestari, banyak inovasi," katanya.

Kapolda menyarankan ada pertemuan Forum Komunikasi Kepala Daerah (FKPD) tingkat I, sebelum sidang pleno penetapan pemenang pilgub di KPUD Bali 25-26 Mei mendatang. "Mulai dari Gubernur, Pangdam, Kapolda, Kejati, Ketua DPRD Bali serta FKPD tingkat II, tim sukses, serta komponen masyarakat. Pertemuan itu untuk meneguhkan komitmen menjaga Bali." (umi)

Prabowo Subianto

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping

Menteri Pertahanan juga pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto akan mengunjungi Beijing China, pada 31 Maret-2 April 2024. Prabowo dijadwalkan bertemu Presiden Xi Jinping

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024