Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, mendorong seluruh kader partainya untuk kooperatif dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Siapa saja, jika dipanggil KPK agar segera datang.
"Kami mendorong agar kawan-kawan kami untuk kooperatif, berikan penjelasan yang diperlukan. Kalau Ketua Majelis Syuro (Hilmi Aminudin) saja kooperatif, Presiden PKS (Anis Matta) juga kooperatif, saya kira, secara prinsip PKS sudah membantu penegakan hukum," kata Hidayat di Gedung DPR, Senin 20 Mei 2013.
"Kami mendorong agar kawan-kawan kami untuk kooperatif, berikan penjelasan yang diperlukan. Kalau Ketua Majelis Syuro (Hilmi Aminudin) saja kooperatif, Presiden PKS (Anis Matta) juga kooperatif, saya kira, secara prinsip PKS sudah membantu penegakan hukum," kata Hidayat di Gedung DPR, Senin 20 Mei 2013.
Baca Juga :
Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya
Hidayat berharap, kader-kader PKS yang dimintai keterangan oleh KPK, memberikan keterangan yang diperlukan saja. Sebab, kata dia, dalam konteks keuangan partai, PKS tidak ada masalah.
"Keuangan partai, dari kader, APBN, dan sumbangan dari individu atau pengusaha. Tentu ini tidak dalam konotasi pengusaha yang melanggar hukum," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hidayat berharap, kader-kader PKS yang dimintai keterangan oleh KPK, memberikan keterangan yang diperlukan saja. Sebab, kata dia, dalam konteks keuangan partai, PKS tidak ada masalah.