Kapolda Jabar: Geng Motor Brutal, Tembak di Tempat

Anggota geng motor XTC diburu polisi.
Sumber :
  • TV One
VIVAnews
Mengenal Sepak Terjang Karier Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Perusahaan Pupuk Kaltim
- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian di wilayah hukum Polda Jabar agar menindak tegas berandalan bermotor yang melakukan aksi kriminal. Ia pun meminta polisi tak ragu untuk melakukan tembak di tempat jika kawanan tersebut membahayakan masyarakat dan petugas.

Iran Bantah Rudal Israel Meledak di Isfahan: Itu Drone yang Ditembak Jatuh

Langkah ini dilakukan sebagai upaya preventif guna mencegah aksi kejahatan yang dilakukan oleh berandalan bermotor.
TNI Berduka, Letkol Marolop Meninggal Dunia 2 Hari Usai Serahkan Jabatan Komandan Kodim di Papua


"Tembak di tempat. Seperti tindakan yang dilakukan beberapa Polres," tegas Anis di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Senin 20 Mei 2013.


Anis menilai upaya ini cukup efektif untuk menekan angka kejahatan para berandalan motor di sejumlah wilayah Indonesia yang sudah sangat meresahkan masyarakat dengan menebar teror. Menurutnya, dengan cara tersebut, beberapa wilayah di Jawa Barat yang marak aksi berandalan bermotor, kini sudah tak ada lagi. Seperti di wilayah hukum Polrestabes Bandung, Polres Cimahi, Polres Cirebon, dan Polres Bandung.


Kepolisian, katanya, tidak akan pandang bulu dalam penegakan hukum terhadap para berandalan bermotor. Sanksi hukum yang berat siap menanti para pelakunya, tidak ada penangguhan penahan apalagi sampai mengeluarkan Surat Penghentian Penghentian Penyelidikan (SP3).


"Kalau kenakalan (remaja) masuk tindak pidana seperti memeras dan menganiaya, itu kan tidak bagus. Tangkap dan tahan saja. Selanjutnya proses sesuai kententuan hukum berlaku," katanya.


Selain itu, Anis menambahkan pihaknya akan terus melakukan pengawasan dengan melakukan patroli baik itu operasi lalu lintas, premanisme dibeberapa tempat yang dianggap rawan tindak kejahatan.


"Dengan ini diharapkan berandalan bermotor tidak ada lagi di Jawa Barat, karena memang orang Jawa Barat terkenal santun dan ramah," ujar dia.


Seperti diketahui, aksi geng motor belakangan kembali ramai diperbincangkan setelah Klewang, Panglima Besar Geng Motor XTC Pekanbaru, Riau, ditangkap. Klewang diketahui memimpin enam geng motor dan kerap melancarkan aksi teror.


Sejumlah pengrusakan dan perampokan dilakukan anak-anak buahnya. Hasil rampokan itu, menurut pengakuan anak buah, disetorkan kepada Klewang dan para panglima lainnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya