Sumber :
- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVAnews - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring, Rabu 22 Mei 2013 membantah partainya menargetkan mencari Rp2 triliun dari tiga kementerian untuk dana kampanye.
"Jadi ada semua coret-coretan yang dimuat di satu media, di whiteboard bahwa PKS mentargetkan Rp2 trilliun. Tapi itu belum apa-apa kok, tidak ada itu, Rp1 trilliun pun tidak ada barangnya," kata Tifatul di Gedung DPR.
Baca Juga :
EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia
Tifatul juga membantah partainya menargetkan dana Rp500 miliar dari Kementerian Informasi dan Komunikasi. "Jadi itu kan keinginan dari yang bersangkutan (Yudi Setiawan). Keinginan dia bahwa dari Kemenkominfo didapat sekian tapi kan baik Ahmad Fathanah maupun yang bersangkutan tidak ada bisnis dari Kominfo," kata dia.
Baca Juga :
Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan
Yudi Setiawan adalah tersangka pembobol Bank Jabar Banten. Dialah yang mengungkapkan bahwa dia dan PKS menargetkan mencari dana sebanyak Rp2 triliun di tiga kementerian yang dipimpin kader PKS untuk biaya kampanye Pemilu 2014.
Tifatul mengatakan, dia tidak pernah melakukan lobi dengan Fathanah dan Yudi. Bahkan, Tifatul juga mengaku kaget jika dia pernah satu pesawat dengan Fathanah dan Direktur Indoguna, Elisabeth Liman.
"Pesawat itu ada AF dan yang lain-lain. Memang nggak kenal. Saya khawatir lagi karena saya pernah satu pesawat dengan yang bersangkutan, dan satu pesawat pun kita jadi bahan omongan," ujar dia. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tifatul mengatakan, dia tidak pernah melakukan lobi dengan Fathanah dan Yudi. Bahkan, Tifatul juga mengaku kaget jika dia pernah satu pesawat dengan Fathanah dan Direktur Indoguna, Elisabeth Liman.
