KSAD Janji Tak Akan Intervensi Sidang Kasus Cebongan

KSAD baru, Moeldoko (kanan).
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letnan Jenderal Moeldoko, Rabu 22 Mei 2013, mengatakan persidangan anggotanya yang terlibat kasus penyerbuan lapas Cebongan akan dilakukan dengan transparan.
Yamaha Aerox 2024 Makin Sporty dan Elegan dengan Warna Barunya

Dia memastikan institusinya tidak akan melakukan intervensi. "Nanti bisa dilihat bagaimana kita memainkan itu," ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Kembangkan Produk Urea dan Amonia, Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei BFI

Moeldoko akan mengevaluasi sistem pendidikan dan pelatihan agar jiwa korsa tidak dijadikan alasan lagi dalam melakukan penyelewengan. Menurutnya, pendidikan tentara harus dibenahi. "Software yang mungkin harus diperbaiki. Pembinaan dalam pendidikan mungkin harus ada yang dibenahi," ujarnya.
Diduga Sindir Chandrika Chika, Jefri Nichol Disenggol Netizen Soal Kasus Narkobanya Sendiri

Apa saja yang harus dibenahi itu? "Kami harus selaraskan, reformasi khususnya dibidang kultur ya, budaya yang berkembang di lingkungan prajurit harus kami benahi kembali," katanya.

Sebelumnya, Kepala Otmil II-11 Yogyakarta, Letnan Kolonel Sus Budiharto, mengatakan pihaknya telah menerima berkas pemeriksaan terhadap 12 tersangka kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Setelah dilakukan pemeriksaan kelengkapan berkas akan dilakukan secepatnya dan segera dilimpahkan ke pengadilan militer. "Setelah selesai nanti kami daftarkan untuk segera disidangkan," ujar dia.

Budiharto mengatakan 12 anggota kopassus yang terlibat saat ini masih dititipkan di Rutan Denpom IV/Diponegoro, Semarang. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya