- Wildan Kesuma
VIVAnews - Tim evakuasi berhasil menemukan seluruh korban longsor tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia dalam kurun waktu delapan hari, terakhir Rabu 22 Mei 2013. Dari 38 orang, 10 orang di antaranya selamat dan 28 orang meninggal dunia akibat tertimbun batu dan tanah.
Longsor terjadi di ruang kelas 11, pusat pelatihan yang terdapat di terowongan Big Gossan. Big Gossan terletak di ketinggian 3.020 meter dari permukaan laut, namun memiliki kedalaman 600 meter dari permukaan tanah. Jarak titik longsor ke pintu masuk terowongan 500 meter.
Ruang kelas yang beratapkan seng tidak kuat menahan reruntuhan batu yang menimpa. Ruang kelas tersebut sedang digunakan oleh karyawan Freeport untuk pelatihan keselamatan dan keamanan tambang bawah tanah.
Akibat peristiwa ini, manajemen Freeport Indonesia memberhentikan sementara kegiatan operasional tambang bawah tanah. untuk melihat proses evakuasi korban longsor Freeport Indonesia. (umi)
Siswa SMK Korban Kecelakaan Bus Maut di Subang Sempat Kirim Voice Note Teriak Minta Tolong
Menurut sejumlah pihak, bus maut yang alami kecelakaan dinilai memang tak layak jalan. Namun, bus tersebut tetap dipaksakan jalan.
