Sumber :
- http://www.dephut.go.id
VIVAnews
- Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Syafri Datuk Siri Marajo, tertahan di hutan Bukit Barisan antara Solok dan Padang. Rombongan lintas alam yang berjumlah sekitar 50 orang ini tidak kunjung sampai di lokasi tujuan seperti waktu yang ditargetkan.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten SOlok Abdul Manan, Selasa 28 Mei 2013. Menurutnya, rombongan yang dipimpin oleh Ketua DPRD tersebut berangkat dari Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sabtu 25 Mei 2013. Dalam rencana, rombongan sampai di lokasi esok harinya, Minggu sore.
Baca Juga :
Kondisi Tragis di Gaza, FYP Minta Yordania-Mesir Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan
Hal tersebut dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten SOlok Abdul Manan, Selasa 28 Mei 2013. Menurutnya, rombongan yang dipimpin oleh Ketua DPRD tersebut berangkat dari Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sabtu 25 Mei 2013. Dalam rencana, rombongan sampai di lokasi esok harinya, Minggu sore.
"Mereka berangkat hari Sabtu pagi jam 10.00 WIB. Rencananya sampai di lokasi Minggu sore. Tapi, sampai hari Senin tak kunjung turun. Kami belum tahu apa sebabnya," katanya kepada VIVAnews via telepon.
Rombongan iniĀ rencananya turun di daerah Balimbiang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Sampai hari ini, Selasa 28 Mei, kabarnya baru 15 orang yang sampai di lokasi. "Tapi saya belum tahu pasti bagaimana kondisinya, karena saya masih di jalan ke lokasi," ujar Abdul Manan.
Manan menambahkan, yang sudah sampai di lokasi itu belum termasuk Ketua DPRD. Syafri masih tertahan di hutan Bukit Barisan. "Tapi kita sudah dapat kontak beliau. Bagaimana kondisinya, kita belum tahu," ujar Manan.
Saat ini, BPBD Kabupaten Solok bekerjasama dengan BPBD Kota Padang, terus berupaya mencari tahu keberadaan rombongan tersebut. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mereka berangkat hari Sabtu pagi jam 10.00 WIB. Rencananya sampai di lokasi Minggu sore. Tapi, sampai hari Senin tak kunjung turun. Kami belum tahu apa sebabnya," katanya kepada VIVAnews via telepon.