PDIP 'Perang' Spanduk dengan Pasti-Kerta

Spanduk DPD PDIP Bali
Sumber :
  • Bobby Andalan/VIVAnews

VIVAnews - DPD PDI Perjuangan Bali terlibat 'perang' spanduk dengan pasangan cagub-cawagub terpilih, Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) yang diusung koalisi Partai Golkar, Demokrat dan tujuh parpol lain.

Pantauan VIVAnews di Kota Denpasar, Selasa 28 Mei 2013, PDIP menebar ratusan spanduk di titik-titik strategis. Isi spanduk PDIP berupa ajakan untuk menghitung ulang formulir rekapitulasi Pilgub Bali berbasis C1.

Spanduk yang dipasang di pertigaan Jalan Tjok Agung Tresna-Letda Tantular, misalnya, PDIP memasang spanduk bertuliskan "Jangan Bohongi Rakyat Bali, Mari Hitung Ulang (C1)".

Sementara pada titik yang sama, Pasti-Kerta juga memasang spanduk ucapan terima kasih kepada rakyat Bali atas terselenggaranya Pilgub Bali yang aman, damai dan demokratis.

Spanduk itu dipasang bersebelahan dengan spanduk yang dipasang PDIP. Di titik-titik lain juga begitu, spanduk Pasti-Kerta selalu mendampingi spanduk yang dipasang PDIP.

Spanduk Pasti-Kerta bertuliskan "Terima kasih, Pilkada Bali aman dan demokratis. Lupakan perbedaan, bersama membangun Bali yang shanti dan jagatdhita".

PSI Ajukan 10 Gugatan Hasil Pileg, MK Pastikan Anwar Usman Tak Ikut Tangani

Spanduk yang lengkap dengan foto Made Mangku Pastika-Sudikerta baru terpasang hari ini. Sementara spanduk PDIP sudah terpasang sejak penghitungan rekapitulasi Pilgub Bali pada hari Minggu 26 Mei 2013.

PDIP ngotot agar KPU memperkenankan menyandingkan data rekapitulasi dengan formulir C1. Sebab mereka meyakini calon yang diusungnya, Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS), unggul atas Pasti-Kerta. PDIP menilai telah terjadi kekeliruan dalam proses rekapitulasi.

Lantaran permintaan itu tak digubris, PDIP menolak hasil rekapitulasi dan melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). PDIP juga melaporkan 5 KPUD kabupaten, oknum di KPUD Bali dan Panwaslu Bali ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). [Baca selengkapnya ]

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh Nasdem

Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo

Surya Paloh mengatakan, pilihan untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran itu merupakan keputusan yang baik.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024