Sumber :
- NTARA FOTO/Iggoy el Fitra
VIVAnews
– Tim penyelamat hingga hari ini, Rabu 29 Mei 2013, belum juga menemukan rombongan Ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri Datuak Siri Marajo yang hilang di Pegunungan Bukit Barisan antara Solok dan Padang, Sumatera Barat, dalam acara napak tilas. Rombongan dinyatakan hilang sejak Senin pagi, 27 Mei 2013.
Bupati Solok Syamsu Rahim yang memantau langsung upaya pencarian, meminta tim SAR terus mencoba berkomunikasi dengan siapapun anggota rombongan Ketua DPRD yang masih bisa dihubungi. “Katakan kepada mereka bahwa tim penyelamat sudah bergerak,” kata Syamsi di posko SAR Balimbiang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Bupati Solok Syamsu Rahim yang memantau langsung upaya pencarian, meminta tim SAR terus mencoba berkomunikasi dengan siapapun anggota rombongan Ketua DPRD yang masih bisa dihubungi. “Katakan kepada mereka bahwa tim penyelamat sudah bergerak,” kata Syamsi di posko SAR Balimbiang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Petugas SAR yang berjaga di posko sampai semalam masih bisa berkomunikasi melalui pesan pendek seluler atau SMS dengan anggota rombongan yang tersesat di hutan. Pesan terakhir yang disampaikan SAR kepada rombongan itu adalah agar mereka memakan apa saja yang ada di sekitar mereka untuk bertahan hidup.
“Makan saja dulu apapun yang bisa dimakan. Dalam keadaan darurat, yang haram bisa jadi halal,” kata Bupati Syamsu. Untuk diketahui, rombongan Ketua DPRD Solok itu saat ini sudah dalam kondisi kepayahan karena mereka kekurangan logistik. Enam di antara mereka bahkan tak sanggup lagi berjalan.
Bupati Solok pun meminta tim penyelamat untuk selalu memotivasi mereka melalui pesan singkat seluler agar mereka tenang. Rombongan Ketua DPRD yang masih hilang itu berjumlah 21 orang, sedangkan 19 lainnya telah ditemukan kemarin. Rombongan yang total berjumlah 40 orang itu terpisah menjadi dua kelompok di tengah jalan karena ada sungai yang meluap di persimpangan jalan.
Tim SAR memperkirakan ke-21 orang itu saat ini berada di Bukit Siti Nuraidah atau Bukit Sambuang. SAR mengerahkan 47 orang untuk menjemput rombongan tersebut. Mereka berangkat dari posko Balimbiang pukul 10.00 WIB Selasa kemarin, dan diperkirakan tiba di lokasi korban pukul 14.00 siang ini. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Petugas SAR yang berjaga di posko sampai semalam masih bisa berkomunikasi melalui pesan pendek seluler atau SMS dengan anggota rombongan yang tersesat di hutan. Pesan terakhir yang disampaikan SAR kepada rombongan itu adalah agar mereka memakan apa saja yang ada di sekitar mereka untuk bertahan hidup.
