Sumber :
- ANTARA/Iggoy el Fitra
VIVAnews
– Posko utama tim evakuasi rombongan Ketua DPRD Solok tidak bisa berkomunikasi dengan tim SAR yang telah berhasil menemukan rombongan napak tilas itu, Kamis 30 Mei 2013. Posisi terakhir mereka diketahui berada di lembah bukit.
“Belum bisa kami pastikan apakah rombongan akan dievakuasi ke posko utama di Balimbiang lewat jalur mana,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran Kota Padang, Arfian, kepada VIVAnews di posko Balimbiang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
“Belum bisa kami pastikan apakah rombongan akan dievakuasi ke posko utama di Balimbiang lewat jalur mana,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran Kota Padang, Arfian, kepada VIVAnews di posko Balimbiang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Salah satu petugas di posko utama, Muzardi, mengatakan rombongan berada di luar frekuensi. “Terakhir kami berkomunikasi via radio dengan tim tersebut sebelum mereka berangkat. Kalau komunikasi terakhir via telepon ketika mereka berhasil menemukan rombongan sekitar pukul 18.00 WIB kemarin,” kata dia.
Posko bukan hanya kehilangan kontak dengan tim SAR, tapi juga dengan seluruh peserta rombongan Ketua DPRD Solok. “Tidak ada satu pun yang bisa dikontak sekarang,” ujar Arfian.
Rombongan Ketua DPRD ini berhasil ditemukan oleh tim SAR yang menyusuri jalur masuk rombongan di Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarang, Kabupaten Solok. Tim ini beranggotakan enam orang Pramuka Solok, enam orang BPBD Solok, dan dua orang dari masyarakat Koto Sani.
Mereka mulai melakukan pencarian Rabu pagi kemarin, 29 Mei 2013. Sore harinya sekitar pukul 17.30 WIB, mereka berhasil menemukan ke-21 anggota rombongan Ketua DPRD Syafri Datuk Siri Marajo yang sudah tiga hari belakangan dinyatakan hilang. Seluruh anggota rombongan ditemukan selamat. Namun sebagian di antara mereka dalam kondisi lemah.
Tim SAR langsung membagikan makanan dan minuman untuk memulihkan kondisi fisik mereka. Meskipun sudah ditemukan, rombongan tidak langsung dibawa turun ke kota Padang karena hari sudah gelap. Baru pagi ini, Kamis 30 Mei 2013, proses evakuasi dilanjutkan. Mereka dijadwalkan tiba di posko utama sore ini. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Salah satu petugas di posko utama, Muzardi, mengatakan rombongan berada di luar frekuensi. “Terakhir kami berkomunikasi via radio dengan tim tersebut sebelum mereka berangkat. Kalau komunikasi terakhir via telepon ketika mereka berhasil menemukan rombongan sekitar pukul 18.00 WIB kemarin,” kata dia.
