Ketua PKPU: Saya Bukan Ahmad Zaky yang Diperiksa KPK

Ahmad Zaky, sekretaris pribadi Luthfi Hasan dibawa ke KPK
Sumber :
  • Dedy Priatmodjo/VIVAnews
VIVAnews
Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral
- Ketua Dewan Pengurus Yayasan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), Ahmad Zaki, membantah keras tudingan yang menyebutkan dia terkait kasus suap daging impor sapi. Ahmad, dalam jumpa persnya pada sejumlah awak media menegaskan, pihaknya tidak terkait dalam kasus tersebut.

SIM Mati Bisa Diperpanjang, Tidak Perlu Bikin Baru

"Nama Ahmad Zaky yang diperiksa KPK dikaitkan dengan nama saya, yang sejatinya orangnya berbeda. Dan yang paling kami sesalkan lagi dikaitkan dengan PKPU," kata Ahmad Zaki dalam jumpa pers di Kantor PKPU, Jakarta Selatan, Kamis 30 Mei 2013. "Perlu diketahui, PKPU adalah lembaga kemanusian resmi yang sudah terdaftar di PBB dan sudah memiliki sekitar 100 ribu lebih donatur,” kata Zaki.
Masyarakat Diimbau Waspada Terhadap Penawaran Paket Umrah dan Haji Harga Murah


Ahmad Zaki khawatir, kesalahan itu akan berimbas dengan citra PKPU yang selama ini sebagai lembaga dengan predikat tertinggi dalam segi amanah. Pasalnya, dari 100 ribu donatur, ada sekitar 1.100 mustahik yang harus dijaga. Ahmad Zaki juga menegaskan, lembaga yang dipimpinnya itu tidak terkait dalam partai apapun.


“Seperti yang saya bilang tadi, kami adalah lembaga kemanusiaan yang sudah terdaftar di PBB dan bukan underbouw suatu partai. Kami selalu transparan dan selalu mendapat predikat tertinggi dalam hal audit.”   


Lebih lanjut Ahmad Zaki juga mengatakan, dirinya sama sekali tak mempunyai hubungan spesial dengan Luthfi Hasan Ishaaq ataupun kader PKS lainnya. Ahmad Zaki mengaku, dirinya hanya mengenal Luthfi sebagai tokoh masyarakat. Terkait pemberitaan yang dinilainya merugikan itu, Ahmad Zaki berharap media tersebut dapat segera mengklarifikasi dan memberikan hak jawab untuk dirinya.


“Karena saat itu saya sama sekali tidak dimintai konfirmasi. Saya yakin ini hanya soal kekhilafan saja, dan semoga media yang telah salah membuat pemberitaan tentang diri saya dapat memahaminya dan bersedia memberikan hak jawab untuk saya,” kata Ahmad Zaki.


Kemarin, Ahmad Zaky (yang huruf terakhir pada nama akhirnya menggunakan huruf Y), dibawa penyidik ke kantor KPK setelah memberikan kesaksian di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Ahmad Zaky yang ini merupakan sekretaris pribadi mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, diperiksa sebagai saksi kasus suap dan pencucian uang impor daging.


Pantauan VIVAnews, Ahmad Zaky tiba di Gedung KPK sekitar pukul 18.00 WIB. Zaky yang mengenakan kemeja lengan pendek dengan garis biru itu menolak berkomentar saat ditanya alasan selalu mangkir dari panggilan KPK.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya