Timwas Century: KPK Bersedia Hadiri Rapat 5 Juni

Pimpinan KPK Bahas Isu Perpecahan
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews -
Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi
Anggota Tim Pengawas Kasus Century, Bambang Soesatyo mengungkapkan Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya bersedia hadir dalam rapat Timwas. Sebelumnya, KPK dua kali menolak hadir dalam rapat Timwas.

Jaksa Sebut SYL Bayar Tagihan Kartu Kredit Ratusan Juta Pakai Uang Hasil Korupsi di Kementan

Hal ini dikatakan Bambang usai bertemu pimpinan KPK, Jumat 31 Mei 2013. "Nanti tanggal 5 Juni, KPK
Dokter Boyke Sebut Perilaku Menyimpang Homoseksual Bisa Terjadi di Dalam Sel Tahanan
confirm datang," imbuhnya.


Penolakan KPK untuk hadir rapat di DPR tersebut sempat menuai reaksi dari beberapa anggota Timwas Century dan memunculkan wacana . Namun, Bambang menilai, wacana panggil paksa itu tidak mewakili Timwas Century. "Itu teman-teman hanya emosional saja," kata Bambang di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.


menolak hadir dalam rapat Timwas Century pada 22 dan 29 Mei lalu, disampaikan Ketua Abraham Samad dalam surat. Isinya, KPK keberatan karena rapat tersebut mengagendakan pembahasan perkembangan penyidikan dugaan korupsi pada kasus Bank Century. KPK khawatir rapat akan memasuki substansi pokok perkara yang seharusnya masih rahasia.


Selain itu, KPK juga keberatan dengan rencana Timwas untuk memanggil pihak-pihak yang pernah diperiksa penyidik dalam kasus tersebut. Hal ini melanggar undang-undang di mana disebutkan Pimpinan KPK tidak boleh bertemu parapihak dalam sebuah perkara yang diusut KPK.


Bambang menambahkan, KPK harus didukung dalam menangani perkara besar seperti skandal Century. Sebab, imbuhnya, penyidikan lembaga antirasuah itu mulai mengerucut kepada tokoh kunci. "Ibarat main catur, KPK sudah berhasil menggiring rajanya ke pojok. Sebentar lagi. Ini hanya soal waktu saja," terangnya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya