Pasca Bom Poso, TNI Bantu Polisi Patroli Siang Malam

Bom bunuh diri poso
Sumber :
  • ANTARA/Basri Marzuki
VIVAnews - Pasca guncangan bom bunuh diri di Mapolres Poso, Senin 3 Juni 2013, TNI dan Kepolisian meningkatkan pengamanan di wilayah perbatasan. Mereka juga melakukan sweeping di siang dan malam hari.
4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

"Kami melakukan antisipasi dengan meningkatkan koordinasi dan patroli," kata Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Muhammad Nizam di Mabes TNI Angkatan Darat.
Terpopuler: Sandra Dewi Kena Hujat karena Suami sampai Sopyan Dado Meninggal

Nizam menduga pelaku bom bunuh diri itu berasal dari luar Poso. Untuk itu pihaknya akan lebih waspada terhadap orang yang keluar-masuk Poso. "Kita sudah punya protap keamanan prosedur menghadapi orang tidak dikenal," tegasnya.
Perburuan Top Skor Liga 1 Memanas! Flavio Silva Ancam David Da Silva

Bom bunuh diri meledak di depan masjid di kompleks Mapolres Poso sekitar pukul 08.03 WITA. Tak ada korban jiwa dari pihak kepolisian dalam kejadian itu. Hanya ada satu korban jiwa, si pelaku bom bunuh diri itu sendiri. Tubuh hancur tercerai-berai, hanya kepala dan wajahnya yang masih utuh karena dalam beraksi pelaku mengenakan helm full face. 

Mabes Polri telah merilis ciri-ciri pelaku yakni, pria berusia antara 30-40 tahun, tinggi badan sekitar 165-170 cm, berkulit kulit sawo matang, serta berambut hitam lurus.

Pelaku juga memiliki ciri-ciri khusus antara lain memiliki tahi lalat berambut di dada sebelah kiri dan tangan kiri bagian depan. Di siku kanan terdapat dua keloid sepanjang 2 cm. 

Kemudian terdapat bekas luka sepanjang 6 cm di kepala bagian samping kanan dan dahi bagian tengah sebelah alis kanan, serta ada bekas jahitan di lengan bawah kiri bagian depan. (Umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya