Rekapitulasi KPU Jateng, Golput "Kalahkan" Ganjar-Heru

Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko
Sumber :
  • Antara/ R Rekotomo
VIVAnews - Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah, Selasa 4 Juni 2013 menetapkan pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmiko sebagai pemenang Pemilukada Jawa Tengah tahun 2013. Pasangan nomor urut tiga itu unggul dalam perolehan suara.
Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

Dari 14.259.945 jumlah surat suara yang dinyatakan sah, pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan itu menang telak dengan perolehan suara 48,82 persen atau 6.962.417 suara. Disusul Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo 30,2 persen dan Hadi Prabowo-Don Murdono 20,92 persen.
Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Kemenangan pasangan Ganjar-Heru hampir merata di seluruh kabupaten/kota. Suara tertinggi ada di Surakarta, Purbalingga, Boyolali, Purworejo, dan Brebes. Pasangan tersebut hanya kalah di empat wilayah yaitu Demak, Kendal, Cilacap, dan Batang.
Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban

Rapat pleno itu hanya dihadiri pasangan Ganjar-Heru, Sementara dua pasangan calon lainnya tidak tampak, namun diwakili oleh para saksi. Meski demikian hal tersebut tidak mengganggu proses perhitungan.

Menanggapi kemenangannya, Ganjar berjanji akan berkeliling Jawa Tengah untuk mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memilihnya.
"Weekend nanti saya akan keliling," kata Ganjar di Semarang.

Ketua KPU Jawa Tengah, Fajar Subkhi menyatakan tanggal 10 Juni 2013 nanti, KPU akan menyerahkan hasil perolehan suara ke DPRD Jateng.

Banyak Golput

Sementara itu, pelaksanaan Pemilukada Jawa Tengah tahun ini banyak diwarnai aksi golput. Dari 27.385.985 jiwa yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) hanya 15.261.268 jiwa yang menggunakan hak pilihnya. Jumlah itu pun masih dikurangi sebanyak 1.001.323 suara yang dinyatakan tidak sah. 

Anggota KPU Jateng Divisi Sosialisasi dan Pemutakhiran Data Pemilih, Andreas Pandangan menyebutkan ada 12.165.373 jiwa yang tidak menggunakan hak pilihnya dengan tidak hadir di tempat pemungutan suara (TPS). 

Meski demikian, menurut dia, jumlah keikutsertaan  pemilih dalam Pilgub Jateng 2013 meningkat dibanding Pilgub Jateng 2008 lalu. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya