Kapal Kandas, Ratusan Penumpang di Pontianak Berhari-hari Terlantar

Penumpang KM Binaiya terlantar di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kalbar.
Sumber :

VIVAnews - Ratusan penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kalimantan Barat, sudah empat hari ini terlantar. Ini karena kapal yang tadinya akan mereka naiki kandas dan belum ada kapal pengganti.

Layanan di Pelabuhan Dwikora mengalami gangguan karena kapal motor (KM) Binaiya rute Pontianak-Surabaya milik PT Pelni kandas di Buih Tiga Muara Jungkat saat akan masuk pelabuhan. Akibatnya, kapal yang seharusnya berangkat pada Senin lalu, batal berlayar.

Banyak penumpang yang harus menginap di pelabuhan dengan kondisi tidak layak. Padahal tidak sedikit penumpang adalah anak-anak dang orang tua.

Kepala Cabang PT Pelni Pontianak, Bernard Napitipulu, mengatakan kapal kandas saat memasuki alur pelayaran di Sungai Kapuas. Hingga Kamis sore, 6 Juni 2013, kapal belum berhasil dievakuasi.

"Saat ini berbagai upaya penarikan telah dilakukan, ada 3 tug boat dikerahkan untuk menarik kapal ini," katanya.

Bernard menambahkan, karena kondisi air laut sedang dangkal, evakuasi baru bisa dilakukan saat air pasang. Hingga Kamis petang, 600 penumpang KM  Binaiya tujuan Surabaya masih terlantar di Pelabuhan Dwikora Pontianak.

Sebelumnya, pihak pelabuhan berjanji akan segera memberangkatkan calon penumpang dengan menggunakan kapal lain milik perusahaan swasta.

Tuntut Kejelasan

Wanita Open BO di Dermaga Pulau Pari Dilaporkan Hilang Sebelum Ditemukan Tewas

Penumpang KM Binaiya asal Sumenep Madura, bernama Fatimah (45) menyesalkan pihak pelabuhan yang tidak bisa memberikan kepastikan mengenai keberangkatan penumpang.

"Pengumumannya tak jelas. Saya terlantar gak dikasih makan. Tidur aja di lantai, alasnya kita beli sendiri. Saya mau ke Semarang. Saya membeli tiket Rp 240 ribu. Saya hari Senin kemarin sudah ada di Pelabuhan, tapi kapalnya sampai sekarang belum berangkat," kata Fatimah.

Karjo penumpang asal  Kabupaten Jember, Jawa Timur menambahkan, ia bersama temannya sudah protes kepada pihak pelabuhan. Tapi, keluhannya tetap tidak ditanggapi.

“Kemarin saya dan teman-teman sudah menanyakan kejelasannya, tapi tak jelas juga kapan mau diberangkatkan. Saya tujuan Surabaya, tapi saya malah dialihkan ke Semarang. Dialihkan juga tak diberangkatkan juga sampai sekarang," katanya.

Seluruh penumpang memang telah mendapat kabar kalau kapal yang akan mereka tumpangi kandas. Namun, mereka menyesalkan ketidak jelasan informasi mengenai keberangkatan.
Petugas Damkar Sebut Korban Tewas Terpanggang Akibat Kebakaran Toko Frame Mampang

"Saya sudah hari minggu kemarin di sini. Kami tidur apa adanya saja di pelabuhan," kata Edy penumpang kapal lain.

Saat kandas, KMP Binaiya tujuan Pontianak itu mengangkut sekitar 354 orang penumpang dari Pulau Natuna tujuan Pelabuhan Pontianak. Kapal  kandas di  peraian Muara Jungkat.

"Seluruh penumpang telah berhasil di evakuasi oleh syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Pontianak," ujar  Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan Pontianak, Suhardi. (ren)

Brigjen Sharif Tuding Israel Berbohong Pembangkit Listriknya Rusak Usai Serangan Iran
Kerangka manusia ditemukan di lereng Gunung Slamet.

Penemuan Kerangka Manusia Pakai Sarung dan Peci Bikin Geger Pendaki Gunung Slamet

Sesosok mayat yang sudah menjadi kerangka manusia di Pos 3, jalur pendakian Gunung Slamet masuk wilayah Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024