Ratusan Mantan PSK di Surabaya Dilatih Buat Keset

Bank Sampah
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Seorang perempuan cacat fisik, Irma Suryati, hari ini menularkan ketrampilannya membuat keset kepada ratusan mantan pekerja seks komersial (PSK) di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 6 Juni 2013. Irma adalah pemenang hadiah Rp100 juta dalam lomba kreativitas yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Para peserta sebelumnya adalah penghuni lokalisasi di Tambak Asri, Bangun Sari dan Bangun Rejo, Surabaya Utara, Jawa Timur. Selain mantan PSK, peserta pelatihan adalah para orangtua anak-anak jalanan.

Acara ini digelar untuk mengentaskan kemaksiatan dan perbaikan ekonomi masyarakat Surabaya ini diselenggarakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.

Pelatihan berlangsung di Jalan Kerto Menanggal, Surabaya, dan dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

"Ibu Irma memberi kami inspirasi. Dan bekal ketrampilan ini akan saya teruskan sebagai kesibukan," kata Sumiati salah seorang peserta saat ditanya Din tentang hikmah yang bisa diambil dari kisah Irma. Sejak lulus SMA, Irma selalu ditolak melamar pekerjaan karena cacat fisik.

Peserta lain juga menyatakan hal yang sama. Mereka menganggap Irma adalah wanita pejuang, meski cacat fisik.

"Saat mengikuti lomba kreativitas yang digelar Menpora, saya sempat ditolak karena hanya lulusan SMA. Sementara pesertanya banyak yang pengusaha dan lulusan sarjana," kata Irma.

Kemungkinan yang Bakal Terjadi Kalau Indonesia tak Dijajah

Tidak Minder

Meski dengan alat yang terbatas, Irma tidak pernah minder. Dia justru termotiviasi karena diberi kesempatan untuk mengikuti lomba.

"Kamu presentasi pakai apa? Semuanya bawa laptop, kamu tidak," kata Irma menirukan ucapan peserta saat itu.

Saat itu, lanjut Irma, ia mengatakan "Saya ini pengusaha profesional, nggak perlu laptop, karena saya hafal materinya di luar kepala. Dan, anda pengusaha kok materinya masih dicatat di laptop," katanya.

Hasil kegiatan kreatifitas berupa potongan kain limbah dirajut dan menjadi bentuk unik. Ada keset berpola ikan, kuda laut, dan bentuk lainnya yang unik.

"Ini bentuk komitmen PP Muhammadiyah dalam melakukan pendampingan dan pembinaan ibu-ibu yang berada di garis kemiskinan. Termasuk memberikan bekal keterampilan para mantan WTS untuk tidak mudah menyerah dan putus asa," kata Din. (ren)

Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur
Donald Trump dan Karen

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

Proses persidangan kasus uang tutup mulut Donald Trump memasuki minggu ini, dua pengacara bersiap untuk menginterogasi para saksi. Salah satunya, ada nama Karen McDougal.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024