Tolak Gabung Sipil Bersenjata, Pria di Papua Tewas Ditembak

Penembakan di Kampus Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua
Sumber :
  • ANTARA/Alfian Rumagit
VIVAnews - Seorang warga Kabupaten Yapen, Papua, Loudrik Ayomi, tewas ditembak kelompok sipil bersenjata, Kamis 6 Juni kemarin, sekitar pukul 15.00 WIT. Ia diduga ditembak karena tidak bersedia bergabung dengan kelompok tersebut.
Thailand Prime Minister Welcomes Albino Buffalo to Government House

Juru Bicara Polda Papua Kombes I Gede Sumerta Jaya saat dikonfirmasi membenarkan adanya penembakan itu. "Seorang warga tewas karena ditembak dan lehernya digorok oleh sekelompok orang bersenjata," ucapnya.
Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil

Gede Sumerta mengatakan, penembakan itu dipicu penolakan korban untuk bergabung dengan kelompok pelaku.  "Korban menolak bergabung dengan kelompok bersenjata pimpinan Rudi Orehri yang sering mengganggu keamanan, serta melakukan pemerasan dan pemalakan terhadap sejumlah perusahaan di Yapen,"ungkapnya.
Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP

Peristiwa penembakan sekaligus penggorokan terhadap korban terjadi di Trans Saubebas KM 36 Kota Serui. Saat itu korban sedang dibonceng keponakannya dengan sepeda motor.

"Saat sedang berjalan dengan motor, korban ditembak hingga jatuh, keponakannya lantas tancap gas karena ketakutan," ucapnya.

Kemudian para pelaku penembakan menghampiri korban yang tergeletak di jalan, dan menggorok lehernya dengan parang hingga nyaris putus. "Kemudian (mereka) meninggalkan jasadnya di jalan," ujarnya.
  
Polisi masih mendalami dugaan sementara penyebab tewasnya korban. Namun menurut keterangan saksi, penyebab korban tewas berkaitan dengan kelompok bersenjata. "Mungkin ada sangkut pautnya karena korban tidak bersedia bergabung dengan kelompok itu," jelasnya.

Dari keterangan saksi, Gede menambahkan, pelaku saat mengeksekusi korban menggunakan penutup wajah dan menenteng senjata api laras panjang. Korban mengalami luka tembak di bagian punggung dan dada, serta luka di leher terkena sabetan parang. Sementara ini pelaku masih dalam pengejaran petugas polisi. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya