- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al Jufri, Jumat 7 Juni 2013 tak menampik adanya perbedaan pendapat di partainya terkait kenaikan harga bahan bakar minyak.
Namun hingga kini Dewan Pimpinan Tinggi Partai belum memutuskan apakah akan menolak atau mengikuti keputusan koalisi untuk menyetujuinya.
"Yang menolak bukan majelis syuro, bukan DPTP. Kalau keputusan di majelis syuro tidak menolak," ujar Salim.
Salim yang juga menjabat sebagai Menteri Sosial menambahkan, hingga kini DPTP PKS belum berkumpul dan bertemu membahas sikap terkait kenaikan BBM. Sehingga belum ada keputusan. "Kalau yang didengar-dengar (menolak) itu sikap DPP atau sebagian kader saja," katanya.
Salim menegaskan hingga kini Majelis Syuro PKS masih tetap di pihak koalisi. Namun, untuk masalah keputusan BBM ini, PKS Majelis Syuro menyerahkan keputusan kepada DPTP. "Sampai sekarang yang saya pelajari, DPTP belum memutuskan, artinya tak ada dalam pertemuan kemarin menjelaskan soal BBM," ungkapnya. dia.
PKS dan Koalisi
Pada rapat terakhir DPTP PKS, 27 Mei 2013 lalu, dihasilkan keputusan bahwa PKS tetap pada koalisi dan tidak menolak kenaikan harga BBM. Salim mengatakan, pekan depan DPTP dan Majelis Syuro PKS akan membahas masalah keputusan bahwa partainya masih akan berada di koalisi atau tidak.
"Mungkin ada pembahasan. Kalau yang lama tidak ada keputusan menarik diri dari koalisi. Tapi yang ini, kita lihat nanti," kata dia. (umi)
Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series
Dewa United menjaga asa mereka lolos ke babak Championship Series setelah menahan imbang Madura United 2-2 pada pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
