Kemenhub Investigasi Kecelakaan Merpati di Kupang

kecelakaan pesawat merpati di kupang
Sumber :
  • ANTARA/Bernadus Tokan

VIVAnews - Kementerian Perhubungan menegaskan akan melakukan investigasi atas kejadian yang menimpa pesawat MA60 milik perusahaan penerbangan Merpati. Pesawat tersebut mengalami kecelakaan di Kupang hari ini, Senin 10 Juni 2013.

"Saat ini tim dari perhubungan udara dan juga KNKT sudah ada di Denpasar dan menunggu pesawat yang berangkat menuju Kupang," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubunganan, Herry Bakti, dalam acara konfrensi pers di Kementerian Perhubungan, Senin 10 Juni 2013.

Herry mengharapkan tim itu mulai bekerja besok pagi. Untuk mulai bekerja, tim akan menungggu evakuasi pesawat dari landasan. Sehingga bandara bisa kembali digunakan. Nanti tim bisa memberikan data-data detail mengenai perkiraan penyebab kecelakaan.

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya

Soal sebab kecelakaan itu, Herry belum bisa berkomentar karena banyak hal yang bisa menyebabkan kecelakaan pesawat. "Kan tidak melulu masalah pesawat, tapi juga bisa orang, dan cuaca," ujarnya.

Kondisi bandara El Tari Kupang menurutnya sejauh ini baik dan tidak membahayakan. Bandara tersebut punya total runway sekitar 2.500 meter.

Pesawat Merpati sendiri mengalami hard landing dalam perjalanannya dari Bejawa ke Kupang di runway 07. Pesawat berhenti sekitar 700 m dari ujung runway dalam kondisi yang terpelintir.

Dilaporkan pesawat tersebut membawa penumpang sebanyak 46 orang yang diantaranya adalah seorang balita dan kru pesawat sebanyak 4 orang. Semua penumpang selamat dalam kecelakaan ini. 

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Sumail Abdullah

Berpengalaman di DPR, Sumail Abdullah Dinilai Berpotensi Maju Pilkada Banyuwangi

Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Sumail Abdullah, dinilai menjadi salah satu nama yang berpotensi maju di Pilkada Kabupaten Banyuwangi dalam Pilkada serentak 2024

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024