Hari Ini 7 Juta Kartu Kompensasi Kenaikan BBM Dibagikan

Bantuan Langsung Tunai.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews
Diisukan Jadi Orang Ketiga, Salshabilla Adriani Ngaku Udah Ngobrol Sama Syifa Hadju-Rizky Nazar
- Kementerian Sosial telah bekerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk mendistribusikan Kartu Penjamin Sosial (KPS). Kartu itu, digunakan untuk menebus bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak yang akan diumumkan malam ini, Jumat 21 Juni 2013.

3 Skenario Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024

Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Firmanzah, PT Pos Indonesia per hari ini telah mendistribusikan 7 juta KPS dari total KPS yang harus didistribusikan sebanyak 15,5 juta kepada masyarakat miskin.
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tak Akan Mundur dari Jabatan Menhan


"Tadi pagi kami rapat dengan PT Pos, ada jumlah kartu yang kembali, sebanyak 2.067 dari total 15,5 juta," kata Firmanzah dalam diskusi "Efektifitas BLSM di Daerah" yang diselenggarakan DPD RI.


Kartu yang kembali ini, kata Firmanzah, dikarenakan karena beberapa hal. 40 persen dikembalikan karena warga yang dituju telah meninggal dunia, 5 persen digusur, 25 persen tidak dikenal, dan 30 persen tanpa pemberitahuan.


Menurut Firmanzah, pendistribusian KPS untuk rakyat miskin ini, didapat dari data yang akurat untuk itu, BLSM dipastikan dterima oleh warga yang berhak. Sebab, data rakyat miskin ini didapat dari data BPS dan Kementerial Sosial yang selalu diperbaharui.


"Kartu ini tidak hanya digunakan untuk menukar raskin, tetapi juga untuk siswa miskin," kata dia.


Firman mengatakan, total dana yang disiapkan pemerintah untuk BLSM sebesar Rp 9,7 triliun. Sementara untuk infrastruktur pemerintah menyediakan dana sebesar Rp 7,25 triliun. "Infrastruktur itu untuk pembangunan air bersih, daerah kumuh nelayan dan irigasi," kata dia. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya