- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Pemerintah resmi mengumumkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Seiring dengan kenaikan itu, pemerintah menyiapkan kompensasi kepada masyarakat miskin yang terdampak.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan ada tiga program lanjutan dan dua program khusus yang akan diberikan pemerintah. Dua program khusus itu, Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dan pengembangan infrastruktur dasar.
"BLSM sudah bisa diambil besok di kantor," ujarnya di kantor kementerian koordinator bidang perekonomian, Jakarta, Jumat 21 Juni 2013 malam.
BLSM menurut Armida akan dibagikan kepada 15,5 juta rumah tangga sasaran yang masuk kategori sangat miskin, dan hampir miskin di seluruh Indonesia. Pengambilan BLSM menggunakan kartu perlindungan sosial (KPS), yang telah disebarkan mulai awal bulan lalu.
Selain kedua program tersebut, ada tiga perluasan program perlindungan sosial yang sudah dijalankan pemerintah. Beras miskin ditambah tiga bulan penyalurannya pada tahun ini.
Selain itu ada peluasan cakupan dan penambahan anggaran program keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Siswa Miskin (BSM bagi masyarakat.
"Total anggarannya Rp29,7 triliun. BLSM Rp9,7 triliun, Raskin Rp4,3 triliun, PKH Rp700 miliar, BSM Rp7,5 triliun, serta pengembangan infrastruktur Pedesaan Rp7,2 triliun," katanya. (umi)