- ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
VIVAnews – Kabut asap di Riau belum juga hilang, Senin 24 Juni 2013, meskipun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah memodifikasi cuaca dan menurunkan hujan buatan di titik-titik api kebakaran hutan Riau.
Kondisi sejumlah daerah di Riau hari ini malah makin parah diselimuti asap, misalnya di Pekanbaru, Inhu, Duri, dan Dumai. Selain mengganggu aktivitas warga dan mengancam kesehatan, kabut asap juga sempat mengganggu penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, pagi ini.
Jadwal penerbangan di bandara itu kacau karena jarak pandang di bandara hanya 500 meter, sehingga amat berbahaya bagi pesawat untuk melakukan pendaratan. Akibat minimnya jarak pandang, tiga pesawat akhirnya batal mendarat di Pekanbaru.
Tiga pesawat yang gagal mendarat itu adalah Air Asia, Lion Air dan Silk Air. Pendaratan Air Asia dari Bandung tujuan Pekanbaru terpaksa dialihkan ke Kuala Lumpur, Malaysia. Sementara pendaratan Lion Air dari Jakarta dialihkan ke Medan, Sumatera Utara.
Silk Air dari Singapura yang sudah berada di langit Pekanbaru pun akhirnya kembali ke Singapura karena tak bisa menembus asap. “ Jarak pandang tidak aman untuk pendaratan dari pukul 08.20-08.20 WIB,” kata Baikuni.
Baca juga:
6 Cara Ampuh dan Mudah Bersihkan Mika Lampu Mobil yang Kusam
Lampu mobil menjadi salah satu komponen penting, karena menyangkut dengan keselamatan pengendara dan juga pengguna jalan lainnya. Maka itu, mika lampu jangan sampai kusam
