DPRD Batam: SBY Harusnya Minta Maaf ke Rakyat

Ilustrasi penggunaan masker
Sumber :
  • VIVAnews/Hendra Zaimi

VIVAnews - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam, Ruslan, mempertanyakan pidato permohonan maaf Presiden SBY kepada negara tetangga Singapura dan Malaysia terkait kabut asap kebakaran hutan di Sumatera. Menurut Ruslan, harusnya SBY meminta maaf kepada rakyat sendiri.

"Permohonan maaf Presiden SBY semakin menunjukkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang lemah di mata dunia," kata legislator asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, Selasa 25 Juni 2013.

Menurut Ruslan, seharusnya pemerintah lebih fokus dalam memerhatikan masyarakat Indonesia, terutama warga Sumatera yang merasakan imbas utama dari kabut asap sehingga mengalami gangguan pernapasan.

Top Trending: Suami Sandra Dewi Punya Saham Triliunan, Ramalan Jayabaya Soal Masa Depan Indonesia

"Permohonan maaf seharusnya diprioritaskan kepada masyarakat Indonesia. Penyebab kebakaran selain dilakukan oleh perusahaan, juga disebabkan faktor alam, jadi mengapa kita harus takut atas kejadian ini dan meminta maaf kepada negara lain," katanya.

Lebih penting, lanjut Ruslan, pemerintah dapat menindak perusahaan yang terlibat dalam kebakaran hutan di Sumatera sehingga ke depan tak terjadi kembali kejadian serupa.

Kota Batam adalah salah satu kota yang mendapatkan imbas dari kebakaran hutan di Sumatera. Kabut asap kiriman ini bahkan sampai menggangu aktivitas penerbangan dan pelayaran hampir selama satu pekan. Pemerintah Kota Batam bahkan sampai harus ke jalan untuk membagikan masker kepada masyarakat untuk mengantisipasi terserang terserang gangguan pernafasan dan ISPA.

Kemarin, Senin 24 Juni 2013, SBY menyampaikan permintaan maaf kepada negara-negara tetangga yang terkena dampak dari kabut asap akibat kebakaran hutan, lahan perkebunan, dan pertanian di Sumatera yang terjadi sepekan belakangan. Penanggulangan bencana alam tersebut, sebagaimana disampaikan SBY di kantor presiden di Jakarta, sedang dilakukan pemerintah Indonesia. "Tentu, tidak ada niat Indonesia atas apa yang terjadi," ujarnya.

SBY mengatakan bahwa saat ini, daerah-daerah tersebut (Jambi, Bengkulu, dan Riau) telah ditetapkan sebagai daerah bencana status darurat, sehingga tenaga pemerintah pusat dikerahkan secara maksimal demi menanggulangi bencana itu.

"Dan kami bertanggung jawab mengatasi masalah ini. Dengan pengertiannya, kami akan lebih fokus. Insya Allah ke depan, kami bisa menyelesaikan hal ini," katanya. (eh)

Nikita Mirzani

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani

Di mata Nikita Mirzani, Rizky Irmansyah adalah sosok laki-laki berbeda dan memiliki daya tarik tersendiri.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024