Kurangi Antrian Loket, Disarankan Pengguna KRL Pakai Kartu Multi Trip

Kartu Berlangganan Multi Trip
Sumber :

VIVAnews - Persiapan penerapan E-Ticketing menyeluruh dengan mengganti seluruh tiket kertas menjadi tiket elektronik berbentuk kartu untuk perjalanan KRL di Jabodetabek terus dilakukan PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ).

Dalam masa edukasi saat ini kegiatan sosialisasi, di seluruh stasiun di Jabodetabek sudah dilakukan penjualan tiket elektronik dengan waktu terbatas. Pada masa ujicoba dan sosialisasi E-Ticketing,  sampai saat ini setiap harinya sekitar 200 ribu penjualan tiket untuk perjalanan KRL telah menggunakan kartu Elektronik.
Cara Pembelian Tiket di Stasiun Kereta Api
Pada masa sosialisasi dan uji coba sejak 8 April 2013 hingga kini, jenis tiket yang diterapkan memang hanya untuk tiket satu kali perjalanan atau Single Trip, namun pada Senin 24 Juli 2013 mendatang PT KCJ akan melakukan Uji Coba dan pemasaran kartu E-Ticketing Berlangganan atau Multi Trip yang menggunakan sistem potong saldo.

Munafik, Deretan Negara Arab Ini Justru Bantu Israel Hancurkan Palestina

Pada prinsipnya proses penggunaan tiket satu kali perjalanan (Single Trip) dengan tiket berlangganan/Multi Trip tidak memiliki banyak perbedaan, misalnya saja saat melalui gate in untuk kartu Single Trip dan Multi Trip penumpang tetap harus melakukan tap in pada perangkat gate di pintu masuk. Saat tiba di stasiun tujuan kartu Single Trip harus dimasukkan pada slot kartu yang tersedia di gate out, sementara kartu berlangganan (Multi Trip) penumpang tidak perlu memasukkan kartu ke dalam slot, namun hanya perlu kembali melakukan Tap Out pada perangkat gate di pintu keluar dan membawa kembali kartu tersebut.

Gate di Stasiun Kota

Putus dari Mantan, Nikita Mirzani Beberkan Mantan Kekasihnya Lebih Pilih LC Karaoke

Meski pada proses penggunaan tidak memiliki banyak perbedaan, namun kartu Multi Trip menawarkan lebih banyak kemudahan bagi pengguna jasa KRL, dengan menggunakan kartu berlangganan, setiap akan melakukan perjalanan KRL,  penumpang tak perlu lagi meluangkan waktu untuk antri diloket , lantaran selama masih terdapat saldo minimum sebesar Rp13.000,- pada kartu Multi Trip yang dimiliki penumpang dapat langsung menuju pintu masuk dan melakukan tap in pada gate.

Menurut Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek, Tri Handoyo, pada masa uji coba kartu berlangganan Multi Trip yang akan dilakukan mulai Senin 24 - 30 Juni 2013, sebanyak 40 ribu kartu berlangganan Multi Trip telah siap untuk dipasarkan dan dapat langsung digunakan.

Viral Bengkel di Puncak Bogor Getok Harga Ganti Ban Mobil Rp200 Ribu, Polisi Turun Tangan

Tapping Gate di Stasiun Kereta Api

Untuk mendapatkan kartu perdana Multi Trip tersebut pengguna dapat menuju sejumlah loket  yang tersedia di 60 Stasiun yang tersebar di berbagai lintas KRL Jabodetabek diantaranya Bogor- Jakarta Kota, Serpong-Tanah Abang, Bekasi-Jakarta Kota, Tangerang – Duri dan Jalur Lingkar/Loop Line.

Selama masa uji coba berlangsung penjualan perdana Multi Trip masih dibatasi pada jam tertentu yakni pukul 05.00 - 09.00 WIB dan pukul 16.00 - 20.00 WIB. Selain itu sebelum 1 Juli 2013 penggunaan kartu berlangganan Multi Trip juga masih menggunakan tarif berdasarkan relasi atau belum menggunakan tarif progresif .

Untuk dapat memiliki kartu perdana Multi Trip, masyarakat hanya perlu membayar kartu perdana sebesar Rp20 ribu ditambah saldo perdana sebesar Rp13 ribu dan kartu Multi Trip dapat langsung digunakan untuk melakukan perjalanan.

Saat Keluar Gate di Stasiun Kereta Api

Selanjutnya, untuk pengisian ulang saldo pengguna kartu berlangganan Multi Trip dapat melakukan isi ulang atau Top Up pada loket stasiun di Jabodetabek dengan pilihan nominal mulai dari Rp5 ribu atau Rp10 ribu, Rp20 ribu, Rp50 ribu, Rp100 ribu dan Rp200 ribu. Saldo pada kartu Multi Trip dapat diisi sampai dengan saldo maksimal sebesar  Rp1 juta.

Kartu berlangganan Multi Trip yang ditawarkan PT KAI Commuter Jabodetabek juga tidak memiliki masa kadaluarsa, seluruh saldo yang ada pada kartu tersebut dapat digunakan tanpa batas waktu, sehingga pengguna tidak perlu khawatir saldo yang ada pada kartu akan hangus dalam jangka waktu tertentu jika tidak digunakan.

Sementara itu, penerapan E-Ticketing menyeluruh dengan dua jenis tiket perjalanan Single Trip dan Multi Trip pada 1 Juli 2013 juga akan diikuti dengan penerapan Tarif Progresif Bersubsidi. Dengan penerapan Tarif Progresif seluruh harga tiket untuk perjalanan KRL dipastikan jauh lebih murah. Pengguna jasa KRL hanya perlu membayar Rp2 ribu untuk 5 stasiun pertama dan Rp500 untuk setiap tiga stasiun selanjutnya.

Saat Keluar Gate di Stasiun Kereta Api

Penerapan E-Ticketing menyeluruh dan tarif progresif bersubsidi ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan KRL, dan diharapkan seluruh pengguna jasa dapat turut serta mendukung dan mensukseskan sejumlah program tersebut dengan mengikuti seluruh ketentuan dan tata tertib yang diterapkan pada perjalanan KRL. (Webtorial)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya