Sumber :
- ANTV
VIVAnews
– Aiptu Khozin (42 tahun), polisi di Desa Cakru, Kecamatan Kencong, Jember, Jawa Timur, harus merayakan Hari Ulang Tahun Bhayangkara Polri dengan menyedihkan, Senin 1 Juli 2013. Rumahnya disambangi kawanan perampok dan ia nyaris kehilangan nyawa.
Perampok yang diperkirakan lebih dari enam orang masuk melalui jendela kamar. Aiptu Khozin dan istri beserta kedua anak mereka lantas ditodong dan diancam dibunuh bila bertindak macam-macam. Khozin sempat melawan namun malah babak belur karena jumlah perampok lebih banyak.
Perampok yang diperkirakan lebih dari enam orang masuk melalui jendela kamar. Aiptu Khozin dan istri beserta kedua anak mereka lantas ditodong dan diancam dibunuh bila bertindak macam-macam. Khozin sempat melawan namun malah babak belur karena jumlah perampok lebih banyak.
Baca Juga :
Iran Berhasil Tangkis Serangan Israel
Perampok menendang Aiptu Khozin hingga mengalami luka di mata. Khozin yang tidak berdaya bahkan nyaris ditebas dengan celurit. Beruntung perampok akhirnya memutuskan untuk menyekap Khozin sekeluarga ketimbang mencelurit dia.
Lihat .
Kawanan perampok lantas menggasak dua sepeda motor, laptop, dan perhiasan dari rumah Aiptu Khozin. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, perampok ini tergolong profesional. Sampai saat ini mereka masih diburu dan belum berhasil ditangkap.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Perampok menendang Aiptu Khozin hingga mengalami luka di mata. Khozin yang tidak berdaya bahkan nyaris ditebas dengan celurit. Beruntung perampok akhirnya memutuskan untuk menyekap Khozin sekeluarga ketimbang mencelurit dia.