VIVAnews - Bus Murni Jaya jurusan Kalideres - Yogyajakarta, hilang kendali dan menabrak rumah warga di Desa Ngampangsari, Kecamatan Cilawu Garut Jawa Barat. Kecelakaan ini terjadi akibat sopir bus mengusai medan di kawasan tersebut.
Kecelakaan terjadi pada pukul 06.00 WIB, Kamis, 4 Juli 2013. Sebelum menghantam rumah warga, bus dengan nomor polisi A 7658 KC, sempat terperosok masuk parit. Menurut Indri (37), sopir bus, kendaraannya hilang kendali saat melintasi tikungan tajam.
Dia mengakui, jalan tersebut memang belum pernah dilalui sebelumnya. Meski sempat menginjak rem, bus justru tergelincir dan masuk parit hingga terhenti setelah menabrak rumah warga.
"Jalanan berkelok laju bus tak terkendali, saat saya rem, bus malah tergelincir dan masuk parit, " katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Bus mengangkut 43 orang penumpang dari Yogyakarta menuju Kalideres melalui jalur selatan Jawa Barat.
"Tidak ada korban jiwa, hanya beberapa orang penumpang memang mengalami luka ringan saja," ungkapnya lagi.
Sementara itu hingga saat ini bus belum berhasil dievakuasi, karena kondisi parit yang cukup dalam. Terjadi kemacetan karena banyak pengendara yang memperlambat laju kendaraannya. Akibatnya Jalan Raya Cilawu diberlakukan buka tutup.
"Sebagian badan bus memang masih berada di tepi jalan, sehingga kondisi jalan jadi sempit, agar tak terjadi kemacetan kita berlakukan buka tutup jalan," kata seorang anggota Lantas Polres Garut.
Kondisi bus mengalami kerusakan pada kaca depan dan bagian bawah. Sementara kondisi rumah milik Ana (55) yang tertabrak mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan.
"Kebetulan rumah yang tertabrak sedang kosong, kami sekeluarga tidur di rumah sebelahnya, " kata Ana.
Sementara itu, para penumpang sejak pagi tadi sudah melanjutkan perjalanan dengan mempergunakan kendaraan lain. (eh)
Ramalan dari Naskah Prabu Jayabaya Tentang Gempa Dahsyat dab Makan Banyak Korban Jiwa
Prabu Jayabaya pernah mengungkapkan prediksi mengenai sebuah bencana dahsyat yang berupa gempa bumi yang akan menimbulkan banyak korban jiwa. berikut penejelasan lanjutan
