Sumber :
- Aji YK Putra (Palembang)
VIVAnews
- Bidang Propam Polda Sumsel memeriksa 11 anggota Polresta Musi Rawas terkait kejadian pembakaran Polsek Muara Rupit dan Polsek Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Selasa, 2 Juli 2013 kemarin.
Direktur Kriminal Umum Polda Sumsel, Komisaris Besar Edi Mustofa mengatakan, 11 anggota yang diperiksa adalah anggota Polres Musi Rawas yang melakukan penangkapan tersangka Herlika (18) warga Desa Karang Anyar, yang tewas tertembak saat akan ditangkap.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Direktur Kriminal Umum Polda Sumsel, Komisaris Besar Edi Mustofa mengatakan, 11 anggota yang diperiksa adalah anggota Polres Musi Rawas yang melakukan penangkapan tersangka Herlika (18) warga Desa Karang Anyar, yang tewas tertembak saat akan ditangkap.
Baca Juga :
Detik-detik 2 Pemuda Ditangkap Warga Gegara Dikira Bandar Narkoba, Polisi Ungkap Faktanya
"Sekarang anggota yang melakukan penggerebekan diperiksa oleh Propam Polda Sumsel dan akan kita uji nanti. Nama yang diperiksa akan kita umumkan," kata Edi Mustofa, Jumat, 5 Juli 2013.
Ditambahkan Edi Mustofa, pembakaran dua kantor polsek itu terjadi karena aksi provokasi. Sebelumnya memang terjadi aksi penembakan saat petugas akan melakukan penangkapan terhadap Herlika dan kakaknya Syaipul, yang merupakan pelaku perampokan.
Keduanya memang sudah menjadi target polisi lantaran banyak melakukan aksi perampokan di Jalur Lintas Sumatera.
Saat anggota melakukan penggerebekan, Syaipul melarikan diri. Sementara, Herlika melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata api rakitan.
Guna menghentikan tersangka, polisi mengambil tindakan tegas dan melumpuhkan dengan tembakan. Diduga kuat, Syaipul yang memprovokasi warga dan terjadilah aksi pembakaran.
"Kami kemarin lakukan olah TKP untuk mengumpulkan barang bukti dan saksi saat pembakaran terjadi. Dan dari olah TKP ini akan mengarah pada siapa tersangka," katanya.
Kapolda Sumatera Selatan, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution membenarkan telah dilakukannya olah TKP. Sementara terkait pembakaran, dia berjanji akan menindak tegas pelaku pembakaran.
"Sekarang untuk anggota yang melakukan penangkapan, sedang dilakukan pemeriksaan. Kita tunggu saja hasilnya. Untuk prosedur penembakan itu, tunggu hasil dari pemeriksaan Bidang Propam," katanya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sekarang anggota yang melakukan penggerebekan diperiksa oleh Propam Polda Sumsel dan akan kita uji nanti. Nama yang diperiksa akan kita umumkan," kata Edi Mustofa, Jumat, 5 Juli 2013.
