Panglima TNI Serahkan Kapal Patroli ke Pulau Nipa

Kapal Perang TNI AL awasi tanker dari Pulau Nipah, perbatasan Singapura
Sumber :
  • Antara/ Feri
VIVAnews -
Galih Loss sudah Minta Maaf soal Video 'Serigala', Polisi beri Jawaban Menohok
Dalam peresmian Barak Prajurit di Pulau Nipa, Batam, terdapat kapal patroli KAL-II-4-57. Kapal yang akan digunakan untuk menjaga perbatasan terluar Indonesia ini merupakan buatan bangsa Indonesia sendiri.

Aliando Sebut Prilly Latuconsina Mantan Terindah, Ada Penolakan Main Film Bareng?

Diproduksi PT Palindo Marine Shipyard Batam lambung kapal tersebut bermaterialkan baja. Kecepatan kapal sendiri, sekitar 24 knot.
Anies dan Cak Imin Kompak Datang ke KPU: Kita Hormati Proses Bernegara


"Kapal ini bisa berfungsi sebagai pertahanan negara, selain untuk melaksanakan patroli dan pengawasan, kapal bisa digunakan sebagai alat pengangkut logistik terutama untuk pemenuhan sarana di pangkalan Pulau Nipa," kata Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Suhartono, Sabtu 6 Juli.


Sebagai tanda pengoperasian KAL-II-4-57 Nipa, Panglima TNI Agus Suhartono secara simbolis menyerahkan miniatur kapal KAL-II-4-57 Nipa kepada Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Batam Kolonel Laut Deni Hendrata.


Untuk memperkuat pertahanan dan penjagaan pulau-pulau terluar, di Pangkalan Angkatan Laut Pos Pengamat Pulau Nipa, TNI menempatkan sebanyak satu pleton atau 90 orang personel tentara. Terdiri dari 30 orang prajurit TNI Angktan Darat dan 60 orang prajurit Marinir TNI Angkatan Laut.


Untuk pembangunan fisik barak prajurit memakan waktu 5,5 bulan. Dimulai sejak awal Januari 2013. Bangunan Barak berkapasitas 60 tempat tidur ini terdiri dari dua lantai.


"Semoga dengan diresmikan barak prajurit dan kapal patroli ini bisa menambah semangat dalam menjaga pulau-pulau terluar di NKRI ini," ujar Agus. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya