Sumber :
- VIVAnews/Beno Junianto
VIVAnews -
Komisi Pemberantasan Korupsi menolak keinginan Septi Sanustika, istri keempat Ahmad Fathanah yang ingin mempunyai ruang khusus suami-istri di Rutan KPK.
"Di KPK itu ada ruang tatap muka. Jadi orang berkunjung itu disediakan ruang, jadi tidak ke ruang tahanannya," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, di kantornya, Kamis, 11 Juli 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Soal Konflik Israel-Iran, Airlangga Cermati Dampak ke Sektor Logistik Minyak Mentah Dunia
"Di KPK itu ada ruang tatap muka. Jadi orang berkunjung itu disediakan ruang, jadi tidak ke ruang tahanannya," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, di kantornya, Kamis, 11 Juli 2013.
Menurut Johan, di Rutan KPK tempat Fathanah ditahan saat ini memang belum mempunyai ruang khusus untuk melakukan hubungan suami-istri. "Karena sifatnya di tahanan KPK ini kan hanya sementara. Rutan dengan LP (Lembaga Pemasyarakatan) itu beda. Kalau di LP setahu saya ada," ungkap Johan.
Johan mengimbau agar ibu satu anak itu mengajukan surat permohonan permintaan ruang khusus tersebut kepada KPK. "Sebaiknya Ibu Septi mengirimkan surat permohonan bahwa dia ingin disediakan ruang untuk bercengkerama," kata Johan.
Sebelumnya, Septi mengaku sangat senang jika KPK menyediakan ruangan khusus suami-istri untuk dirinya dan Fathanah. "Kalau disiapin senang. Kangen juga kan sudah lima bulan," kata Septi saat menjenguk Fathanah pagi tadi.
Seperti diketahui, Fathanah yang merupakan orang dekat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq ini ditangkap oleh KPK pada 29 Januari 2013 lalu.
Saat ditangkap, Fathanah sedang bersama seorang mahasiswi, Maharani Suciyono. Saat itu, Fathanah membawa uang Rp1 miliar yang diduga suap dari dua petinggi perusahaan pengimpor daging, PT Indoguna Utama.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Johan, di Rutan KPK tempat Fathanah ditahan saat ini memang belum mempunyai ruang khusus untuk melakukan hubungan suami-istri. "Karena sifatnya di tahanan KPK ini kan hanya sementara. Rutan dengan LP (Lembaga Pemasyarakatan) itu beda. Kalau di LP setahu saya ada," ungkap Johan.
