Dubes India Kagum Budaya Negerinya Melebur di Indonesia

Wisata Borobudur Pagi
Sumber :
  • ANTARA/Anis Efizudin
VIVAnews
Cak Imin Dikabarkan Maju Pilgub Jatim, PKB Ingin Fokus di MK Dulu: Tidak Lama Hanya 14 Hari
- Pemerintah India berniat menjalin kerjasama di bidang kebudayaan dengan pemerintah daerah kota Yogyakarta. Kerjasama itu akan direalisasikan dengan membangun sebuah pusat kebudayaan India di Kota Gudeg tersebut.

Mudik Pakai Mobil Listrik, Perhatikan Suhu Cuaca dan Ban

Hal itu disampaikan oleh Duta Besar India untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Gurjit Singh, di kediamannya di Menteng, pada Kamis malam 11 Juli 2013, usai menggelar acara buka puasa bersama. Rencana itu tercetus usai Singh melakukan kunjungan ke Yogyakarta pada bulan Juli kemarin dan bertemu dengan Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
IPI Sebut Pemulung Ujung Tombak Pengumpulan Sampah tapi Banyak yang Tidak Mengapresiasi


"Gubernur Yogyakarta mengatakan telah banyak negara yang memiliki pusat kebudayaan dan beliau berharap kami dapat membangun gedung tersebut di Yogyakarta," ujar Singh.


Namun pria yang baru bertugas selama setahun di Indonesia itu mengatakan tidak mudah untuk membangun sebuah pusat kebudayaan. Kendati pusat kebudayaan itu sudah ada di kota Jakarta dan Denpasar. "Membangun pusat kebudayaan akan membutuhkan waktu beberapa tahun. Namun saya berjanji akan meningkatkan kegiatan kebudayaan di Yogyakarta," kata Singh.


Kerjasama kebudayaan ini ditanggapi serius pemerintah India. Singh menyebut telah membentuk sebuah tim kecil dari pihak Kedutaan Besar India. Pada bulan depan mereka akan berangkat ke Yogyakarta dan bertemu dengan beberapa pihak di sana seperti universitas, perwakilan dari kantor gubernur dan galeri.


"Kami berharap dalam pertemuan itu, dapat diperoleh sebuah gambaran bagaimana cara mengimplementasikan ide tersebut," ujarnya.


Selain bertemu dengan Sri Sultan, Singh juga meluangkan waktu untuk berkunjung ke beberapa tempat pariwisata di Yogyakarta seperti Candi Borobudur dan Prambanan. Menurut Singh, kedua candi itu merupakan bentuk nyata betapa sejarah antara India dan Yogyakarta telah terjalin sejak lama.


"Saya senang melihat betapa banyak kebudayaan India yang masih hidup di Indonesia. Candi Borobudur hingga saat ini tetap kokoh berdiri kendati pernah diguncang bencana meletusnya Gunung Merapi, khususnya setelah dipugar," ucap Singh.


Menurutnya kondisi Candi yang hingga kini masih terawat membuktikan betapa rakyat Indonesia memiliki rasa hormat yang besar terhadap kebudayaannya. Dia juga mengagumi proses akulturasi kebudayaan India dengan kebudayaan lokal Indonesia. "Namun saat ini kebudayaan itu telah menjadi kebudayaan Indonesia dan bukan lagi milik India," kata Singh. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya