Sumber :
- Rumgapres/Abror Rizki
VIVAnews -
Pemerintah segera menyusun Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2014. Anggaran ini direncanakan dan dipersiapkan menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2013 yang sarat dengan kepentingan politik.
Lantaran menjadi tahun politik itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II agar menyusun postur APBN 2014 sesuai prioritas dan perencanaan. Tanpa dipengaruhi kepentingan politik tertentu.
Lantaran menjadi tahun politik itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II agar menyusun postur APBN 2014 sesuai prioritas dan perencanaan. Tanpa dipengaruhi kepentingan politik tertentu.
"Jangan sampai ada godaan-godaan, APBN berubah karena dipengaruhi faktor politik. Kita harus kokoh, kita harus jadi negarawan lebih dari sekadar politisi, apalagi hanya untuk menarik simpati rakyat," kata SBY saat membuka rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 16 Juli 2013.
SBY mengatakan bahwa tahun 2014 merupakan masa bakti pemerintahan KIB II terakhir, yang juga bertepatan dengan tahun politik
.
Apalagi kondisi perekonomian dunia masih belum baik. Pertumbuhan global diperkirakan menurun dan implikasinya sudah terjadi di mana-mana.
SBY mencontohkan negara China, yang selama 10 tahun lebih mengalami pertumbuhan rata-rata 10 persen. Namun, sekarang hanya 7 persen lebih. "Itu juga ada implikasi terhadap negara lain, termasuk Indonesia. Artinya, APBN 2013 harus benar-benar tepat sasaran, tepat alokasi dan anggaran, serta sesuai dengan agenda yang diprioritaskan," ujarnya.
SBY mengaku sadar betul bahwa Indonesia akan memasuki situasi ekonomi yang tidak ringan tahun 2014, jika pemerintah tidak segera mengantisipasi. Dampak kenaikan bahan bakar Minyak (BBM), kata SBY, masih akan dirasakan masyarakat hingga 2014 mendatang.
Kondisi ini tentunya harus didukung dengan kebijakan lainnya. SBY meminta pemerintah untuk meningkatkan transportasi publik, berhemat menggunakan BBM dan kurangi kendaraan pribadi.
"Pastikan ada alokasi anggaran untuk itu, infrastruktur dasar yang kita bangun, jangan lupa dunia masih seperti ini, harus ada anggaran jaga-jaga. Jaring pengaman sosial. Komponen ini harus kita wadahi dalam APBN 2014 mendatang," kata SBY.
Halaman Selanjutnya
"Jangan sampai ada godaan-godaan, APBN berubah karena dipengaruhi faktor politik. Kita harus kokoh, kita harus jadi negarawan lebih dari sekadar politisi, apalagi hanya untuk menarik simpati rakyat," kata SBY saat membuka rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 16 Juli 2013.