Sumber :
- ANTARA/Saptono
VIVAnews
- Mekah menjadi salah satu tujuan umat Islam saat Ramadan tiba. Terutama bagi Muslim yang rindu berpuasa di tempat suci ini. Ini terlihat dari banyaknya jamaah umrah saat Ramadan.
Beribadah ke Mekah tak lepas dari daya tarik kabah, bangunan suci yang terletak di Masjidil Haram. Kabah, bangunan kubus berukuran tinggi 13,1 meter, lebar 11,03 meter, dan panjang 12,62 meter ini juga jadi patokan arah salat bagi umat Islam seluruh dunia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sinopsis Branding in Seongsu Episode 1: Trik Kim Ji Eun Atasi Pemagang yang Bikin Frustasi
Beribadah ke Mekah tak lepas dari daya tarik kabah, bangunan suci yang terletak di Masjidil Haram. Kabah, bangunan kubus berukuran tinggi 13,1 meter, lebar 11,03 meter, dan panjang 12,62 meter ini juga jadi patokan arah salat bagi umat Islam seluruh dunia.
Baca Juga :
Harga Emas Global dan Antam Terus Tembus Rekor Tertinggi saat Konflik di Timur Tengah Memanas
Bahkan sebelum diputuskan jadi kiblat, kabah sudah jadi titik temu berbagai ummat sebelumnya. "Dulu Yahudi, Nasrani berbondong-bondong ke kabah," kata pakar sejarah kabah Zuhairi Misrawi, seperti dilaporkan
tvOne.
"Bahkan pintu kabah saat ini yang bikin orang Yahudi."
Kabah dibangun pada zaman Ibrahim Alaihissalam. Dia membangun atas perintah Allah. "Konon batu-batunya khusus didatangkan dari Lebanon," katanya.
Di situ juga ada kejadian, saat anaknya, Ismail yang masih bayi menangis, kakinya menendang-nendang tanah, lalu muncullah air. Air zamzam inilah yang kemudian jadi mata air suci sampai sekarang.
Selain itu ada beberapa bagian kabah yang sangat sakral. Di antaranya adalah; Pertama, Hajar Aswad yang letaknya di salah satu sudut kabah. Sebagian ummat yakin batu ini diturunkan dari surga ke bumi saat Ibrahim ingin membuat titik untuk menandai jamaah saat mengelilingi kabah atau tawaf.
Kedua Multazam atau pusaran energi kabah. Ini terletak antara Hajar Aswad dengan pintu kabah. Dinamakan Multazam karena diyakini sebagai tempat berdoa paling mujarab.
Ketiga, makam Ibrahim. Bangunan kecil 14 meter di timur kabah terdapat batu yang diturunkan bersama hajar aswad. Sebagian besar berpendapat, makam ini hanya sebutan, karena bapak agama semantik ini tak benar-benar dimakamkan di tempat ini.
Keempat Kiswah. Jubah hitam berukir emas ini untuk menutupi kabah dari kotoran debu dan panas. Kiswah hanya dicuci setahun sekali saat musim haji.
Kelima Mizrab Rahman. Ini merupakan panuran air yang terbuat dari emas. Keenam Syazarwan atau kaki kabah. Ini merupakan tembok kecil yang mengelilingi kabah. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bahkan sebelum diputuskan jadi kiblat, kabah sudah jadi titik temu berbagai ummat sebelumnya. "Dulu Yahudi, Nasrani berbondong-bondong ke kabah," kata pakar sejarah kabah Zuhairi Misrawi, seperti dilaporkan
