Ratusan Warga Miskin Gunung Kidul Tolak Terima BLSM

Ratusan warga Depok antre BLSM
Sumber :
  • Zahrul Darmawan/VIVAnews
VIVAnews
Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN
- Meski hidup di daerah tandus dan masuk dalam keluarga miskin, namun ratusan warga di Desa Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta tak mau menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Bagi mereka, bantuan seperti itu akan membuat warga malas bekerja.

Cak Imin Puji Militansi PKS di Pilpres 2024: 'Kalau Mau Berjuang Ya Hanya dengan PKS'

"Warga yang menolak ini adalah warga penerima Bantuan Khusus Keuangan (BKK) dari Pemda DIY dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 148 KK," kata Suradiyo Kepala Desa Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Kamis 19 Juli 2013.
Presiden PKS: Saatnya Pak Anies Mendukung Kader PKS untuk Maju di Pilkada DKI


Menurutnya 148 KK tersebut sepakat BLSM dialihkan kepada warga miskin yang lainnya yang tak masuk dalam daftar penerima BLSM. "Kalau warga miskin saja bersedia BLSM-nya dialihkan ke warga miskin yang lainnya maka harusnya orang kaya malu mendapatkan BLSM tapi tetap mencairkannya," kata Suradiyo.


Pengembalian ini atas kesepakatan warga yang menerima, dan pemerintah desa melakukan musyawarah untuk siapa yang berhak menerima BLSM. "Warga yang akan menerima BLSM sudah kami daftar ulang. Kami tinggal mengajukan daftar nama baru penerima BLSM ke Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD)," katanya.


Karim (50), salah satu warga yang mengembalikan bantuan, mengatakan dirinya sudah menerima BKK dan bantuan lainnya dari pemerintah untuk keluarga miskin. "Saya sudah ikhlas, meski saya memang warga kurang mampu, tapi masih banyak warga lain yang di bawah saya lebih membutuhkan, justru tidak menerima BLSM," ujarnya.


Wakil Bupati Gunungkidul Imawan Wahyudi yang datang langsung ke balai desa mengucapkan terimakasih atas kesadaran warga desa untuk mengalihkan BLSM ke warga yang lebih tidak mampu. "Cara yang dilakukan pemerintah desa juga sudah tepat, untuk mengalihkan bantuan ke warga lainnya," katanya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya