Ketua FPI Jateng: Semua Berawal dari Tempat Prostitusi

Puluhan Massa FPI Dievakuasi dari Masjid Sukorejo
Sumber :
VIVAnews
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
– Ketua Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah, Syihabudin, mengatakan bentrok warga versus FPI di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis 18 Juli 2013, berawal dari pawai FPI Temanggung di Kecamatan Sukorejo, Kendal.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Syihabudin menjelaskan, awalnya FPI Temanggung berkonvoi melewati tempat prostitusi bernama “Alaska” yang lebih dikenal dengan “Alas Karet.” Di situlah mendadak terjadi bentrok. “Mobil FPI dirusak dan dikejar. Nah, saat itulah kami menabrak orang,” ujar dia kepada
Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini
VIVAnews , Jumat 19 Juli 2013.


Sementara Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat FPI  Awit Masyhuri mengatakan, ada preman yang memicu bentrok warga dan FPI tersebut. Menurutnya, salah satu mobil FPI yang digunakan dalam konvoi dibakar preman. “Katanya yang dibakar itu mobil yang menabrak warga hingga tewas,” kata dia.


FPI sesungguhnya sudah sejak Rabu, 17 Juli 2013, melakukan konvoi. Mereka meminta semua tempat maksiat di Kabupaten Temanggung ditutup selama bulan Ramadan. Temanggung ini berbatasan dengan Kendal. Namun seruan FPI disebut tak digubris oleh pemilik lokalisasi.


Akhirnya Kamis kemarin, 18 Juli 2013, laskar FPI dari Kendal ikut turun dengan jumlah lebih banyak. Namun konvoi tersebut bukannya berhasil, malah dihadang warga yang bangkit amarahnya melihat FPI menabrak sejumlah orang hingga salah satunya tewas.


FPI menduga preman yang mengejar mereka sehingga membuat mereka sopir menabrak orang, merupakan preman yang membekingi tempat maksiat. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya